Laman Indonesia.go.id menyebut, stadion tersebut dibuat oleh rumah produksi Alien Design Consultant, Aboday, dan Svein Studio. Sementara itu, kontraktor pembangunan dipegang oleh BUMN Karya yang terdiri dari PT Penta, PT Nindya Karya, dan PT Adhi Karya.
Indonesia Arena berdiri di atas lahan seluas 31.826 meter persegi dengan tapak bangunan 21.304 meter persegi. Letak tepatnya berada di antara Lapangan Panahan, Hall Basket, dan Lapangan Squash.
Indonesia Arena akan dilengkapi dengan 5 lapangan utama, 2 lapangan latihan, ruang ganti pemain, toilet penonton, tribun VVIP, ruang kerja media, lift, eskalator, ruang konferensi pers, hingga kolam jacuzzi dan kamar bilas.
Stadion megah ini akan berbentuk menyerupai keranjang anyaman. Makna di balik bentuk tersebut adalah semangat gotong royong masyarakat Indonesia yang didasari pada keberagaman, namun mampu bersatu demi membentuk bangsa yang kuat.
Kini, menarik juga menantikan gelaran Indonesia Open di venue baru itu. Apalagi, Indonesia Arena punya kapasitas penonton lebih besar, yakni mencapai 16.500 penonton. Sementara Istora Senayan sendiri hanya menampung 6 ribu penonton dari 7 ribu penonton.
(Djanti Virantika)