Meski sempat dilanda insiden tidak mengenakkan ini, Putri mengatakan bahwa itu tidak berpengaruh besar. Sang pemain berusia 20 tahun bersyukur karena di lapangannya, lampu hanya padam sebentar. Jadi, badannya masih panas untuk melanjutkan pertandingan.

"Tadi aku mati lampunya cuman sebentar kan, jadi kayak badannya masih panas gitu. Enggak kayak yang di sebelah kan lumayan lama jadi mungkin udah sempet dingin," ucap Putri dalam konferensi pers seusai laga.
Putri KW menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa di nomor tunggal putri pada Indonesia Open 2023 ini. Sebab, Gregoria Mariska Tunjung menderita kekalahan dari wakil Indonesia, Pusarla V. Sindhu.
(Reinaldy Darius)