Terkuak, Ini Alasan Utama Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan Masih Ingin Tampil di Olimpiade Paris 2024
BEBERAPA waktu yang lalu pebulutangkis ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan mengatakan dirinya dan Mohammad Ahsan akan ikut bersaing memperebutkan tiket Olimpiade Paris 2024. Tentu pernyataan Hendra itu langsung menarik perhatian para pencinta bulu tangkis Tanah Air, sebab sebelumnya ia sempat mengatakan Olimpiade Tokyo 2020 menjadi aksi terakhirnya di turnamen tersebut.
Setelah pernyataan itu, banyak pihak bertanya-tanya, apa yang membuat Hendra masih tertarik mengincar slot untuk bermain di Olimpiade Paris 2024. Ternyata jawabannya karena ia masih penasaran merebut medali emas Olimpiade bersama Ahsan.
Seperti yang diketahui, Hendra sejatinya sudah pernah membawa pulang medali emas Olimpiade saat dilaksanakan di Beijing pada 2008 silam. Pada saat itu, Hendra merebut medali emas ketika masih berpasangan dengan Markis Kido.
Setelahnya, Hendra belum pernah lagi meraih medali apapun di Olimpiade bersama Ahsan. Padahal pasangan berjuluk The Daddies itu sampai saat ini merupakan salah satu ganda putra terbaik yang dimiliki Indonesia.
Karena rasa penasaran ingin merasakan medali Olimpiade bersama Ahsan, maka Hendra pun masih tertarik mengincar tiket Olimpiade Paris 2024.
“Motivasi terbesar saya adalah mendapatkan medali Olimpiade bersama Ahsan,” bunyi pernyataan Hendra, dikutip dari akun twitter @dadszens, Senin (22/5/2023).
Hendra pun sadar perjalanan mereka untuk bisa tampil di Olimpiade Paris 2024 tidak akan mudah. Sebab ia menilai ada enam pasang ganda putra Indonesia yang memiliki kekuatan yang hampir sama kuat.
Mengingat hanya dua wakil dari satu negara di masing-masing sektor yang bisa mengikuti Olimpiade, Hendra pun sadar persaingannya akan sangat sengit. Untuk itu Ahsan/Hendra sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin agar bisa mewujudkan tampil di Olimpiade Paris 2024.
“Tahun ini pasti akan lebih berat dari sebelumnya karena Indonesia memiliki enam pasangan ganda putra yang kemampuannya merata. Apalagi Olimpiade kali ini mungkin akan menjadi yang terakhir bagi kami,” lanjut Hendra.
“Kami akan lebih fokus di setiap turnamen karena menurut saya, lebih baik dari awal (kualifikasi) bisa mendapatkan hasil yang baik sehingga bisa lolos lebih cepat. Saat mendekati Olimpiade, kami bisa mengatur turnamen apa saja yang akan kami ikuti,” tambahnya.
Sekadar informasi, perhitungan poin kualifikasi Olimpiade Paris 2024 dimulai pada 1 Mei 2023 hingga 8 April 2023. Ahsan/Hendra pun akan memulai mencoba merebut poin sebanyak mungkin sejak Malaysia Master 2023 yang akan bergulir pada 23-28 Mei 2023 mendatang.
(Rivan Nasri Rachman)
