5 Fakta Tim Bulu Tangkis China Juara Piala Sudirman 2023, Nomor 1 Hampir Tersingkir di Semifinal!
SEBANYAK lima fakta tim bulu tangkis China juara Piala Sudirman 2023 akan dibahas di sini. Salah satu di antaranya adalah hampir tersingkir di semifinal.
Piala Sudirman 2023 telah resmi berakhir pada Minggu 21 Mei 2023 kemarin. China keluar sebagai juara setelah mengalahkan Korea Selatan dengan skor 3-0.
Setidaknya, ada tiga fakta tim bulu tangkis China juara Piala Sudirman 2023. Apa sajakah itu? Mari membahasnya di sini.
Berikut 5 Fakta Tim Bulu Tangkis China Juara Piala Sudirman 2023
5. Gelar 13 Sepanjang Masa
Ini merupakan gelar juara ke-13 sepanjang masa bagi China di Piala Sudirman. Ya, mereka adalah negara yang paling sering memenangkan trofi ini.
China mengawalinya pada tahun 1995 silam dan berlanjut pada 1997, 1999, dan 2001. China sempat memenangkannya enam kali beruntun pada 2005, 2007, 2009, 2011, 2013, dan 2015. Tiga lainnya dimenangkan pada 2019, 2021, dan 2023.
4. Juara Tiga Edisi Terakhir
Seperti yang telah disebutkan di atas, China sebelumnya telah memenangkan gelar juara pada dua edisi terdahulu Piala Sudirman, yaitu pada 2019 dan 2021. Dengan demikian, gelar ini merupakan yang ketiga secara beruntun.
Namun, yang terpanjang masih rekor pada tahun 2005 hingga 2015. Kala itu, mereka memenangkan Piala Sudirman pada enam edisi beruntun.
3. Singkirkan Indonesia di Perempatfinal
Di perempatfinal, China bersua dengan Indonesia. Pada partai pertama, Zheng Siwei/Huang Yaqiong sempat kewalahan menghadapi pasangan ganda campuran dadakan Indonesia, Rinov Rivaldy/Gloria Emanuelle.
Kalah 13-21 di set pertama dan hampir takluk di set kedua, Zheng/Huang membalikkan keadaan dan menang 23-21 serta 21-11 pada dua set berikutnya. Kemenangan Shi Yuqi dan Chen Yufei kemudian menyelesaikan pertarungan dengan skor 3-0.
2. Tak Pernah Gagal Juara Piala Sudirman di Kandang
Piala Sudirman sudah enam kali diselenggarakan di China. Dari keenam edisi tersebut, China selalu keluar sebagai juaranya.
Itu pertama kali terjadi pada 2005, kemudian pada tahun 2009. Dominasi China di kandang berlanjut pada 2011 dan 2019. Yang terakhir, tentunya pada tahun 2023 ini.
1. Hampir Tersingkir di Semifinal
Pada babak semifinal, China sempat kesulitan mengalahkan Jepang. Mereka tertinggal 2-1 dan pada partai keempat, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi hampir mengalahkan Liu Yuchen/Ou Xuanyi.
Pada rubber game, Hoki/Kobayashi sudah unggul 20-16. Mereka hanya terpaut satu poin dari kemenangan Jepang dengan skor 3-1 sekaligus menyingkirkan China.
Namun, Liu/Ou bangkit dan menang 22-20. Laga pun diteruskan ke partai kelima yang akhirnya dimenangkan ganda putri China, Chen Qingchen/Jia Yifan, dengan skor 21-11 dan 21-6 atas Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.
(Reinaldy Darius)
