Ingin Menangkan Piala Sudirman 2023, Jonatan Christie Harapkan Atmosfer Piala Thomas 2020 Terulang
INGIN menangkan Piala Sudirman 2023, Jonatan Christie harapkan atmosfer Piala Thomas 2020 terulang. Namun begitu, dia menyadari bahwa ini bukanlah tugas yang mudah.
Indonesia membawa skuad terbaiknya yang berisikan Anthony Ginting, Fajar Alfian/Rian Ardianto, dan Jonatan Christie. Menurut Jojo – sapaan Jonatan – ini merupakan skuad terbaik untuk membawa pulang trofi Piala Sudirman, yang terakhir kali mampir ke Indonesia pada 34 tahun lalu tersebut.
"Saya lihat saat ini skuad Indonesia banyak diisi pemain-pemain yang saya rasa cukup matang. Maksudnya di usia-usia kita gitu, saya, Ginting, Fajar, Rian. Saya rasa dari kansnya ada," ucap Jonatan saat ditemui awak media, termasuk MNC Portal Indonesia di Pelatnas PBSI, Cipayung.
Namun begitu, Jojo juga menyadari kekuatan China yang tak bisa diremehkan. Terlebih, mereka berstatus sebagai tuan rumah selain juara bertahan pada saat ini.
"Tidak menutup kemungkinan kalau dilihat dari negara-negara lain memang mungkin dari China bisa dibilang mereka untuk saat ini masih yang teratas, tapi kita tidak pernah tahu nanti apa yang akan terjadi di sana," sambung pemain berusia 25 tahun itu.
Jojo kemudian memutar balik kepada tahun 2021. Pada saat itu, turnamen beregu berlangsung secara beruntun, yaitu Piala Sudirman 2021 dan Piala Thomas dan Uber 2020.
Pada saat itu, Piala Sudirman 2021 yang digelar pada 26 September-3 Oktober 2021, Indonesia menuai hasil buruk dengan terhenti di babak perempatfinal. Kekecewaan tentu saja terjadi, tetapi mereka harus segera bangkit untuk melakoni turnamen berikutnya yakni Piala Thomas dan Uber 2020 pada 9-17 Oktober 2021.
Namun demikian, kekalahan di Piala Sudirman 2021 tidak membuat Indonesia terpuruk. Skuad putra langsung bangkit dan bahkan keluar sebagai juara di Piala Thomas 2020.
Jojo pun berharap agar suasana ini bisa terulang di Piala Sudirman 2023. Sebab, pada saat itu Indonesia tidak diunggulkan, namun sukses meraih kemenangan karena tampil habis-habisan.
"Kita ambil contoh waktu dua tahun lalu kalau enggak salah waktu Piala Thomas kita habis kalah dari Piala Sudirman. Mungkin itu masih pasti enggak enak lah rasanya feel-nya dan semuanya. Tapi di Piala Thomas dengan keadaan kita saat itu kita main maksimal," lanjut Jonatan.
(Reinaldy Darius)
