INI sosok calon murid Flandy Limpele di Hong Kong yang juga rival sengit ganda campuran Indonesia akan diulas dalam artikel ini. Mantan pemain bulu tangkis Indonesia satu ini diketahui telah mundur dari PBSI dan bergabung bersama tim nasional Hong Kong.
Ini disampaikan secara resmi oleh Flandy Limpele. Pria 49 tahun itu pun mengatakan akan segera pindah ke Hong Kong setelah mendapatkan tawaran yang menggiurkan sebagai pelatih di negara tersebut.
Pelatih yang memiliki pengalaman Internasional ini kabarnya akan menjadi pelatih kepala departemen ganda, baik putri, putra, maupun campuran. Meski bukan termasuk negara yang sangat familiar dengan bul utangkis, Hong Kong memiliki aset pemain yang berharga.
Ada beberapa atlet yang kerap menjadi andalan negara satu ini. Seperti Ng Ka Long Angus pemain berdarah Indonesia dan Le Cheuk Yiu di sektor tunggal putra. Sementara di tunggal putri ada Yeung Sum yee hingga Yip Pui Yin.
Mantan pemain ganda putra ini bahkan dikabarkan akan menjadi pelatih bagi rival campuran Indonesia. Ya, itu adalah Tang Chun Man/Tse Ying Suet belakangan semakin bersinar.
Dipasangkan sejak 2016, keduanya langsung moncer dengan beragam prestasi. Tang Chun Man/Tse Ying Suet bahkan sempat menduduki ranking 2 dunia pada 2018.
Di masa itu, keduanya menjadi rival abadi dua ganda campuran top PBSI, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.
Rivalitas ini bahkan terlihat dari rekor head-to-head kedua pemain kontra pasangan Hong Kong tersebut. Dengan Praveen/Melati, Tang/Tse masih unggul 4-1, sementara dengan Hafiz/Gloria juga unggul 2-1.
Hanya saja, Tang Chun Man/Tse Ying Suet sempat mengalami penurunan performa hingga terlempar 10 besar dunia. Hingga akhirnya pasangan Hong Kong ini kembali bangkit pada 2021.
Tepatnya di Olimpiade Tokyo 2020, keduanya tampil sebagai ganda campuran berstatus ‘kuda hitam,’. Atas penampilan yang memukau itu, mereka menembus perempat final sebelum kandas dari Yuta Watanabe/Arisa Higashino.
Tak hanya itu, pasangan ini juga masih jadi lawan yang sulit diatasi oleh pasangan ganda campuran andalan PBSI, yakni Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas.
Kemenangan Tang Chun Man/Tse Ying Suet atas pasangan 9 dunia itu diraih di ajang Malaysia Open 2022 lalu dengan keunggulan 3-1.
Tang Chun Man/Tse Ying Suet sejauh ini belum pernah menghadapi pasangan Indonesia ranking 13 dunia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati. Sedangkan, satu-satunya ganda campuran Indonesia yang mampu mengungguli ganda campuran Hong Kong ini hanyalah pasangan independen dari PB Djarum, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.
Dejan/Gloria mencatat keunggulan 2-0 atas Tang/Tse di ajang Malaysia Open dan Indonesia Masters 2023.
(Rivan Nasri Rachman)