Lebih lanjut, Pramudya menjelaskan penyebab sulitnya mengalahkan Goh/Lim. Selain pola permainan yang masih mentah, kesalahan sendiri dan permainan kurang tenang menjadi penyebab utama laga tersebut berlangsung dalam tiga gim.
“Tadi sebenarnya kami bisa menang dua gim langsung. Cuma di gim kedua, saya dan Yere banyak melakukan kesalahan sendiri. Poin lawan banyak didapat dari kesalahan kami,” ujar Pramudya.
“Pasangan Malaysia itu juga bagus mainnya. Mereka memiliki defends yang kuat. Susah juga menembusnya. Kami juga sering buru-buru dan kurang tenang. Seharusnya dengan lebih sabar, kami bisa mengatasi lawan. Terbukti di gim ketiga, ketika bermain lebih sabar dan tenang, kami bisa selalu unggul dan menang,” tukasnya.
Sementara itu, di 16 besar Thailand Masters 2023, Pramudya/Yeremia akan berhadapan dengan pemenang laga Chen Bo Yang/Liu Yi (China) vs Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeraratsakul (Thailand). Tentunya, diharapkan Pramudya/Yeremia sudah menemukan versi permainan terbaik di laga berikutnya.
(Hakiki Tertiari )