MAX Verstappen dominan, Lewis Hamilton ragu bisa juara F1 lagi. Sang pembalap Mercedes mengungkapkan peran penting orang-orang di sekitarnya, termasuk sang ayah Anthony.
Hamilton memegang rekor juara F1 terbanyak sepanjang masa bersama sang legenda Michael Schuamcher dengan raihan tujuh gelar. Rekor sebagai pemenang gelar terbanyak sepanjang masa ada di hadapannya.
Namun demikian, sang pembalap berusia 38 tahun harus sadar bahwa pada saat ini dirinya tidak lagi bersaing untuk gelar juara dunia. Dua musim terakhir, Max Verstappen begitu dominan selagi Hamilton terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun.
Pada musim 2021, mungkin bintang asal Inggris itu hanya kalah tipis saja dari pembalap Red Bull itu yang mengalahkannya pada seri terakhir di Abu Dhabi. Namun, pada musim 2022, Verstappen sangat nyaman merengkuh titel juara dunia keduanya, sedangkan Hamilton terpuruk bersama Mercedes dengan gagal menang satu kali pun hingga akhirnya finis di peringkat enam saja.
Hamilton pun tak memungkiri bahwa sering meragukan dirinya sendiri bisa menjadi yang terbaik lagi di ajang balap jet darat paling bergengsi di dunia itu. Dia benar-benar nampak pesimis bisa melengserkan dominasi Verstappen.
"Ada hari-hari di mana saya merasa saya tidak cukup baik. Orang-orang bisa seperti, 'Ya, tapi Anda telah memenangkan tujuh gelar dunia', tapi masih ada hari-hari di mana saya mempertanyakan 'apakah Anda masih memilikinya, apakah Anda masih menjadi yang terbaik?' Saya sering melakukan percakapan itu dengan diri saya sendiri,” kata Hamilton dilansir dari Express, Senin (30/1/2023).
Lebih lanjut, pembalap berpostur 174 cm itu mengungkapkan bagaimana ayahnya menjadi sosok yang selalu memberikan dukungan padanya ketika dia meragukan dirinya sendiri. Menurutnya, sangat penting bagi seseorang untuk memiliki lingkungan yang positif seperti yang didapatnya dari sang ayah ketika mereka berada dalam masa-masa sulit.
Follow Berita Okezone di Google News