Dapat Bantuan dari Nova Widianto, Ganda Campuran Malaysia Ini Hentikan Langkah Rehan Naufal/Lisa Ayu di Malaysia Open 2023
KUALA LUMPUR – Pasangan ganda campuran asal Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dipastikan gugur di 16 besar Malasia Open 2023 usai dikalahkan wakil tuan rumah, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei. Menariknya, keberhasilan Chen/Toh itu berkat pelatih baru mereka yang juga mantan pelatih PBSI, Nova Widianto, yang memberikan masukan untuk mengalahkan Rehan/Lisa.
Pada Kamis, 12 Desember 2023, Chen/Toh sukses melibas Rehan/Lisa, yang sedang naik daun usai menjuarai Hylo Open 2022. Di tengah gemuruh penonton di Axiata Arena, duet baru Pelatnas Malaysia itu menang dua gim langsung dengan skor 21-19 dan 21-16.
Untuk diketahui, Nova baru saja bergabung sebagai pelatih ganda campuran Pelatnas Malaysia pada 1 Januari lalu. Sebelumnya, pada November 2022, dia baru saja mengantarkan Rehan/Lisa juara Hylo Open 2022.
Pengetahuan pelatih berusia 45 tahun itu mengenai kekuatan dan kelemahan mantan anak buahnya itu pun dibeberkan kepada Chen/Toh. Hal itu pun berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh mereka untuk menyingkirkan pasangan ranking 12 dunia tersebut dari turnamen Super 1000 itu.
“Kami benar-benar puas dengan cara kami bermain dan saya harus berterima kasih atas masukan pelatih kami terhadap lawan kami. Itu membantu kami memenangkan pertandingan ini,” kata Chen dilansir dari The Star, Sabtu (14/1/2023).
Chen/Toh mengungkapkan bahwa Nova menginstruksikan mereka untuk bermain lebih sabar dan tidak terburu-buru mendapatkan poin.
Sebab, Rehan/Lisa memiliki serangan dan pertahanan yang sama baiknya sehingga kesabaran adalah kunci untuk mengalahkan mereka. Selain itu, Nova juga membantu mereka meningkatkan kemampuan pengembalian service.
“Dia mengatakan Rehan-Lisa konsisten dalam serangan dan pertahanan mereka dan kami harus bersabar, terutama ketika kami tidak dapat mengakhiri reli dengan serangan kami. Menerima service adalah bagian lain yang menjadi masalah kami, tetapi dia telah membantu kami untuk memperbaikinya juga,” jelas Chen, yang berusia 25 tahun.
Tentunya, hal ini menjadi alarm keras bagi para pasangan ganda campuran Pelatnas Cipayung agar terus meningkatkan kemampuan mereka lagi. Jika tidak, bisa jadi mereka akan selalu kalah saat menghadapi duet Negeri Jiran karena permainan mereka sudah terbaca oleh Nova.
(Rivan Nasri Rachman)
