REAKSI santai pelatih ganda putri Indonesia usai Apriyani Rahayu/Siti Fadia masuk grup neraka BWF World Tour Finals 2022 akan dibahas di sini. Menurut Eng Hian, hal ini akan bagus untuk pengalaman keduanya.
Apriyani/Fadia sukses mendapatkan tiket lolos ke BWF World Tour Finals 2022. Meski berada di peringkat sembilan BWF World Tour, mereka berhak tampil setelah Chiharu Shida/Nami Matsuyama asal Jepang mengundurkan diri.
Apriyani/Fadia akan menjadi satu-satunya wakil ganda putri Indonesia dalam turnamen pamungkas itu. Turnmen tersebut akan dilangsungkan di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand pada 7-11 Desember 2022 mendatang.
Namun, pasangan baru itu harus mendapatkan tantangan berat lantaran masuk dalam ‘grup neraka’. Ya, Apriyani/Fadia akan tergabung dalam Grup B BWF World Tour Finals 2022, yang diisi oleh nama-nama unggulan.
Di antaranya ada Zhang Shu Xian/Zheng Yu (China, unggulan dua BWF World Tour), Chen Qing Chen/Jia Yifan (China, unggulan empat BWF World Tour), dan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia, unggulan delapan BWF World Tour).
Mendapati satu grup dengan banyak unggulan, Eng Hian justru tak khawatir. Pelatih yang kerap disapa Didi tersebut mengatakan hasil undian ini bagus untuk Apriyani/Fadia. Sebab, mereka bisa mendapatkan pengalaman bermain melawan pemain top.
“Menurut saya hasil undian ini bagus untuk Apri/Fadia terutama untuk Fadia sebagai pengalaman. Karena saat ini yang dibutuhkan mereka adalah bertanding dengan pemain-pemain top," kata Didi dikutip dari rilis resmi PBSI, Selasa (6/12/2022).
"Bagaimana mereka harus membiasakan diri dengan keinginan untuk menang lalu bagaimana mempersiapkan pola permainan melawan pemain-pemain top itu,” tambah Didi.
Follow Berita Okezone di Google News