“Kami pikir kami akan memiliki peluang terbaik jika kami melakukan sesuatu yang berbeda dari Red Bull Racing. Jadi kami memutuskan, bagaimanapun balapan berkembang dan kami berduel langsung dengan pembalap RBR (Red Bull), jadi kami tetap berada di luar saat Pérez masuk pit. Kami tahu itu akan ketat dalam hal keausan ban, tapi itu sudah cukup," cetus Leclerc.
Di sisi lain, Leclerc mengungkapkan penyebabnya gagal menyalip Verstappen. Di mana, di awal balapan ia mengalami kesulitan dengan ban medium-hardnya. Terlebih, di penghujung balapan dia juga merasa ban mobilnya terkunci.
“Bagian pertama balapan sangat sulit dengan ban medium-hard. Rencana pilihan kami adalah melalui hanya dengan satu perhentian," kata Leclerc.
“Kami menduga bahwa kami mungkin tidak dapat mengikuti kecepatan Red Bull Racing dalam balapan, tetapi ternyata lebih baik dari yang diharapkan. Namun, menjadi sulit menjelang akhir GP, karena ban cenderung terkunci," tandasnya.
(Reinaldy Darius)