Padahal, performa Stephen Curry begitu apik, dengan mencetak 31 poin, 11 rebound dan 6 assist. Dia pun mengaku sedikit ceroboh, karena berusaha untuk membalik keadaan pada menit-menit akhir.
“Saya seharusnya dapat bermain lebih baik dari itu. Saya terlalu fokus untuk menjadi pahlawan di kandang lawan di situasi detik-detik akhir,” kata Stephen Curry dikutip ESPN.
Ia juga mengakui jika Hornets mampu bermain sangat agresif. Terutama pada saat OT, sehingga para penggawa Golden State Warriors tidak mampu berbuat banyak pada pertandingan tersebut.
“Mereka jelas memahami siapa yang datang dan tak mau mengalah begitu saja. Kami tahu mereka akan bermain agresif dengan rasa bangga. Mereka pun berhasil melakukannya,” ujarnya.
(Hakiki Tertiari )