JUARAI F1 2022, bos Red Bull Racing klaim Max Verstappen bikin standar baru untuk persaingan juara dunia. Pasalnya, sang pembalap asal Belanda memenangkan gelar juara dunia ketika F1 2022 masih menyisakan empat seri lagi.
Max Verstappen meraih titel musim lalu pada seri terakhir dengan cara yang kontroversial. Namun, dia begitu dominan pada musim ini dengan memenangkan 12 dari 18 balapan.
Kemenangan teranyarnya di Sirkuit Suzuka pada F1 GP Jepang 2022, Minggu 9 Oktober 2022, mengamankan titel juara dunia. Itu terjadi setelah Charles Leclerc yang finis di posisi kedua divonis penalti lima detik karena memotong di chicane terakhir.
Sang pembalap Scuderia Ferrari harus turun ke P3 setelah mendapatkan penalti lima detik dan menghadapi kenyataan dirinya tak mampu lagi mengejar raihan poin Verstappen meski ia memenangi seluruh balapan tersisa di musim ini.
Kemenangan ini pun turut membahagiakan Team Principal Red Bull Racing, Christian Horner. Baginya, keberhasilan Verstappen menjuarai F1 2022 dengan begitu dominan telah meningkatkan standar persaingan untuk perebutan gelar juara ke depannya.
"Ini melampaui semua mimpi kami. Max benar-benar dominan (musim ini)," kata Horner kepada Sky Sports F1 dikutip dari Antara.
"Kami bangkit dari masa-masa sulit beberapa balapan pertama, tapi sejujurnya, dia dan tim telah meningkatkan standard ke level yang berbeda.
"Saya sangat bangga dengan semua yang ia lakukan, semua yang tim ini capai, dan semua orang di Milton Keynes telah lewati melalui tekanan yang sangat besar. Meraih gelar kejuaraan ini benar-benar spesial."
Gelar juara dunia kedua bagi Verstappen juga terasa spesial.
"Yang pertama terasa sedikit emosional, tapi yang kedua lebih indah," kata Verstappen setelah menyentuh finis 27 detik di depan rival-rivalnya di Jepang.
Verstappen masih berpeluang mencetak rekor kemenangan terbanyak dalam satu musim yang saat ini dipegang oleh Michael Schumacher dan Sebastian Vettel dengan 13 kali menang.
Follow Berita Okezone di Google News