PEMBALAP Aprilia Racing, Aleix Espargaro mengungkapkan penyebab utama dirinya hanya finis keenam di MotoGP Austria 2022. Pria berpaspor Spanyol itu mengatakan motornya mengalami masalah dan tak bisa membantunya berlari kencang di Sirkuit Red Bull Ring, pada Minggu, 21 Agustus 2022 silam.
Seperti diketahui, Aleix Espargaro menjalani akhir pekan yang cukup sulit di Sirkit Red Bull Ring. Ia berupaya semaksimal mungkin demi mengejar ketertinggalan dari sang pemuncak klasemen, Fabio Quartararo. Start dari posisi sembilan, ia mampu menyalip beberapa pembalap di depannya untuk naik ke posisi enam.

Akan tetapi, motornya, RS-GP 2022, tak segarang biasanya. Ia pun tak mampu mengejar ke barisan terdepan dan terlihat kehilangan kecepatan di pertengahan balapan.
Pada akhirnya, rider 32 tahun itu hanya bisa finis di posisi keenam. Dia berjarak lebih dari tiga detik dari Johann Zarco yang ada di depannya dan berselisih 11,2 detik dari Francesco Bagnaia, yang keluar sebagai pemenang.
Namun ternyata, performa kurang meyakinkan itu disebut Aleix Espargaro terjadi karena kuda besinya mengalami masalah. Meski di sisi lain, kondisi fisiknya juga belum benar-benar pulih usai kecelakaan di Silverstone pada awal Agustus lalu.
“Kami memiliki beberapa masalah dengan sistem selama akhir pekan ini. Tidak ada yang terjadi sepanjang musim tapi saya punya masalah pada hari Jumat atau Sabtu, dan Minggu,” kata Aleix Espargaro dilansir dari Crash, Rabu (24/8/2022).
“Kami mencoba banyak hal, mengembangkan banyak hal. Ketinggian, sistem yang berbeda, jadi sayangnya itu tidak berhasil hari ini dan pada akhirnya saya beruntung karena saya melakukan dua lap pertama yang sangat, sangat bagus, saya menyalip banyak pembalap,” imbuhnya.

Hasil itu tak tentu memuaskan baginya. Sebab pesaingnya, Fabio Quartararo berhasil mengamankan podium kedua di Austria. Alhasil, kini jarak antara keduanya di klasemen sementara MotoGP 2022 semakin melebar, yakni dengan selisih 32 poin.
(Hakiki Tertiari )