ALABAMA – Turnamen olahraga multievent non olimpiade, The World Games 2022 telah menyelesaikan acaranya. Dari 73 tim yang berpartisipasi di tahun ini, Indonesia secara luar biasa mampu menempati peringkat ke 25.
Secara keseluruhan, ada 6 atlet Indonesia yang menempati dua Cabang Olahraga (Cabor) di ajang ini, yakni Panjat Tebing dan Wushu. Hebatnya mereka berhasil meraih medali 2 emas dan 3 perak.
Cabor Wushu menjadi penyumbang medali emas pertama bagi tim Indonesia. Tepatnya diraih oleh Edgar Xavier Marvelo di nomor Taolu Changquan Putra.
Edgar mencatatkan poin sebanyak 9.533. Lebih banyak ketimbang atlet Korea Selatan, Hasung Lee (9.503), atlet Ukraina Roman Reva (9.253), dan atlet tuan rumah Amerika Serikat Alex Ni (9.013).
Pada hari yang sama, tim Wushu juga mendapatkan dua medali perak. Kali ini melalui, Harris Horatius di nomor Taolu Nanquan dan Nangun putra.
Tak ketinggalan ada nama Nandhira Mauriskha yang juga raih medali perak di nomor Taolu Chanquan putri. Sementara atlet Wushu putri lainnya yang juga tampil di ajang ini, Alisya Mellynar masih belum bisa berada di tiga besar.
Beranjak ke cabang olahraga Panjat Tebing. Tim Indonesia menempatkan dua wakilnya yakni Veddriq Leonardo dan Kitomal Katibin. Hebatnya kedua pemain ini berhasil menciptakan All Indonesian Final di nomor Speed putra.
Bermain di Birmingham Southern Court, Alabama, Amerika Serikat, Veddriq menjadi yang terbaik dengan menghasilkan waktu tercepat. Dia mampu menggapai tombol finis selama 7,230 detik.
Adapun Katibin di partai puncak ini tidak dapat menggapai tombol finis. Meski begitu, dia juga tak terkalahkan semenjak babak kualifikasi.
Indonesia berakhir di peringkat 25 klasemen akhir The World Games 2022. Tapi dari seluruh negara Asia Tenggara, tim Merah Putih menjadi yang terbaik kedua di bawah Thailand.
Adapun peringkat pertama dimiliki oleh Jerman dengan 24 medali emas 7 perak, dan 16 perunggu. Diikuti Amerika Serikat dengan 16 emas, 18 perak, dan 10 perunggu.
(Rivan Nasri Rachman)