Meski mengaku kehilangan, Febriana/Amalia berharap bisa melanjutkan tongkat estafet Greysia. Mereka berambisi melanjutkan jejak sang senior yang telah meraih banyak prestasi, termasuk meraih emas Olimpiade Tokyo 2020 bersama Apriyani Rahayu.
"Sebenarnya sedih juga karena kak Greys paling senior di ganda putri. Tapi itu jadi motivasi kita lebih meningkat lagi," lanjut Tiwi.

Sayangnya pada ajang Indonesia Masters 2022, Febriana/Amalia harus menghentikan langkahnya di babak pertama. Mereka takluk dari peringkat satu dunia, Chen Qingchen/Jia Yifan asal China dengan skor 12-21 dan 13-21.
Kekalahan mereka pun tak sesengit pada pertemuan pertama di Piala Uber 2022 yang kala itu takluk dengan skor 19-21, 16-21. Pada kali ini, Ana/Tiwi mengaku tampil tertekan sejak awal pertandingan.
"Memang dari awal mereka bola panjangnya lebih menekan, mereka sudah siap jadi lebih menekan," tutup Ana.
(Djanti Virantika)