“Dia satu-satunya pembalap Ducati yang balapan seperti itu. Terkadang, dia menjadi satu-satunya Ducati yang menggunakan ban depan berkompon lunak. Memang, hal itu membuat motornya tak stabil, tetapi dia menyukainya,” ujarnya.
“Gaya balapnya berbeda dengan yang lain, tetapi kami harus menganggapnya serius. Cara balapnya luar biasa. Dia tampil kuat di semua balapan dan menang dua balapan. Saat ini, saya menganggapnya sebagai pemimpin Ducati,” pungkas Quartararo.
(Andika Pratama)