JAKARTA – Indonesia akan mengirim 476 atlet ke SEA Games 2021 Vietnam. Lebih lengkapnya, kontingen Tim Indonesia akan berkekuatan 738 personel, yang terdiri dari 476 atlet yang akan berpartisipasi di 32 cabang olahraga serta 207 official dan 55 headquarter ke multievent di SEA Games 2021.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali, membeberkan alasan dalam menetapkan cabang olahraga yang akan diikuti Indonesia di SEA Games 2021. Dia menjelaskan bahwa cabang olahraga yang dipilih berdasarkan prioritas medali serta pengembangan atlet-atlet muda.
“Ini hasil review kami yang merupakan gabungan dari seluruh stakeholder olahraga. Saya minta maaf karena ada cabor yang tidak terpilih karena perlu diketahui bersama target utama kita Olimpiade, dan SEA Games menjadi sasaran antara kita menuju level yang lebih tinggi,” kata Menpora Zainudin Amali, sebagaimana keterangan pers yang diterima Okezone, Rabu (30/3/2021).
BACA JUGA: Persiapan SEA Games 2021 Vietnam, Timnas Futsal Putri Indonesia Mulai Lakukan TC
“Saya berharap perubahan ekstrem ini jawabannya prestasi olahraga kita. Penetapan ini tidak ada yang dinegosiasi, data yang dikaji tim review sudah terukur. Komposisi yang dikirim, 60 persen atlet junior dan 40 persen senior, sehingga kita bisa buat level berjenjang,” sambung Menpora Zainudin Amali.
BACA JUGA: Resmi, Ferry Kono Ditunjuk sebagai Ketua Tim Indonesia di SEA Games 2021
Sebagai informasi, 32 cabor tersebut merupakan perpaduan kategori DBON dan Non-DBON. Untuk cabor DBON yang akan berangkat adalah angkat besi, atletik, balap sepeda, bulu tangkis, karate, menembak, panahan, pencak silat, renang, senam artistik, taekwondo, wushu, kano, serta rowing.
Sementara itu, 18 cabang olahraga lainnya adalah anggar, boling, catur, e-sports, gulat, jujitsu, judo, kickboxing, selam, sepakbola putra, sepak takraw, tenis, tinju, triathlon, voli indoor dan pantai, basket, vovinam, serta golf.
Kontingen dipimpin oleh Chef de Mission (CdM) Ferry Kono. Dia akan dibantu Ade Lukman (Wakil CdM), Teuku Arlan Perkasa Lukman (Deputi I), serta Zaenal Asikin (Deputi II).
Ferry yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal NOC Indonesia berterima kasih karena Kemenpora menerima usulan NOC Indonesia untuk tetap terlibat dan berpartisipasi di SEA Games Vietnam sebagai bentuk solidaritas negara ASEAN. Sebagaimana diketahui, SEA Games Vietnam tidak masuk anggaran Kemenpora pada 2022 karena baru diputuskan terlaksana pada Desember 2021.
“Ini merupakan extraordinary SEA Games. Setelah ada keputusan pelaksanaan SEA Games, NOC Indonesia langsung fokus berkoordinasi dengan Kemenpora,” ujar Ferry.
“Melalui Komisi Sport and Development (KSD) juga berkoordinasi dengan seluruh National Federation dan kami optimalkan lagi sampai pekan lalu untuk memastikan pemetaan dan semua data terkait peta kekuatan dan potensi-potensi peraih medali, baik emas, perak, dan perunggu ini sudah tepat. Termasuk juga potensi atlet muda di SEA Games,” sambungnya.
SEA Games ke-31 akan dilaksanakan pada 12-23 Mei 2022. ADA 40 cabang olahraga dengan 526 nomor event yang akan dipertandingkan.
Ini merupakan kedua kalinya Vietnam tampil sebagai tuan rumah multievent bergengsi dua tahunan kawasan Asia Tenggara tersebut. Vietnam terakhir kali menjadi tuan rumah pada 2003.
(Djanti Virantika)