Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dicap Tidak Nasionalis karena Latih Malaysia, Hendrawan pun Dapat Dukungan

Andika Pratama , Jurnalis-Jum'at, 19 November 2021 |11:00 WIB
Dicap Tidak Nasionalis karena Latih Malaysia, Hendrawan pun Dapat Dukungan
Hendrawan dapat dukungan usai mendapatkan ucapan kasar dari oknum tidak bertanggung jawab (Foto: Instagram/@hendrawanbadminton)
A
A
A

HENDRAWAN adalah salah satu legenda bulu tangkis Indonesia yang kini meniti karier sebagai pelatih di luar negeri. Dia melatih tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia. Akan tetapi, keputusan Hendrawan berkarier di luar negeri membuatnya dicap tidak nasionalis oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Teranyar, Hendrawan menerima kata-kata tidak pantas dari seseorang tidak dikenal di instagram. Dia sempat mengunggah tangkapan layar ucapan oknum tersebut ke instagram-nya, @hendrawanbadminton.

Ucapan tidak pantas oknum tidak bertanggung jawab kepada Hendrawan (Foto: Twitter/@jijiabaobei)

Namun, selang beberapa saat, unggahan itu dihapus oleh Hendrawan. Akan tetapi, unggahan Hendrawan sempat diabadikan oleh salah satu pencinta bulu tangkis.

Dengan akun @jijiabaobei, pencinta bulu tangkis itu menunggah tangkapan layar unggahan hendrawan ke twitter. Dia berharap kejadian ini tidak terulang lagi karena Hendrawan hanya bersikap profesional sebagai pelatih. Berkat unggahan itu, Hendrawan pun mendapatkan dukungan.

BACA JUGA: Via Instagram, Viktor Axelsen Ungkap Kekecewaan Usai Gugur Dini dari Indonesia Masters 2021

“Hallo saya mewakili seluruh BL (badminton lovers) Indonesia mau meminta maaf ya, maaf kalau ada warga Indonesia yang kurang sopan ke atlet maupun coach Malaysia, sekali lagi kami meminta maaf,” komentar @cukupdella.

"Kita ada berapa org coach jadi coach Japan. Tapi kita relax Ja. Kita tahu diorg professional. Cari makan," komentar @Killa_92.

Meski Hendrawan melatih Malaysia, dia tetaplah pahlawan Tanah Air yang mengharumkan nama negara melalui bulu tangkis. Prestasi tertinggi Hendrawan adalah meraih medali perak Olimpiade Sydney 2000 untuk nomor tunggal putra. Selain itu, Hendrawan juga bisa menjadi yang terbaik di Kejuaraan Dunia 2001.

Namun, Hendrawan tidak hanya sukses di ajang individu, tetapi juga beregu. Hendrawan adalah bagian dari Tim Indonesia yang meraih tiga Piala Thomas secara beruntun pada 1998, 2000, dan 2002.

Hendrawan (Foto: Instagram/@hendrawanbadminton)

Setahun setelah Piala Thomas 2002, Hendrawan pensiun dari dunia bulu tangkis. Dia pun terjun ke dunia kepelatihan dengan melatih di Tim Indonesia.

Hendrawan berjasa dalam mengantarkan tunggal putri Indonesia, Maria Kristin Yulianti, meraih medali perunggu Olimpaide Beijing 2008. Pada 2009, Hendrawan pergi ke Malaysia untuk melatih di sana.

Tangan dingin Hendrawan pernah membesut para pebulu tangkis hebat Malaysia. Contohnya, Lee Chong Wei yang dilatih Hendrawan selama lima tahun. Setelah Chong Wei, Hendrawan melatih Lee Zii Jia hingga sekarang.

(Andika Pratama)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement