Chen/Jia yang tertinggal di inteval memberikan perlawanan sengit usai jeda. Situasi genting terjadi di poin-poin kritis. Chen/Jia sempat mendekat hingga poin menjadi 19-17. Meski demikian, gim pertama berhasil direbut pasangan Indonesia dengan 21-19.
Sementara di gim kedua, Chen/Jia sempat memberikan tekanan cukup serius di poin-poin awal. Akan tetapi, Greysia/Apriyani yang berhasil menemukan tempo permainan mereka perlahan kembali memimpin.
Smash keras Apriyani membawa mereka memimpin di interval gim kedua dengan 11-7. Semangat pantang menyerah Greysia/Apriyani akhirnya membawa mereka menyudahi gim kedua dengan 21-15 sekaligus meraih medali emas di nomor ganda putri.
Keberhasilan Greysia/Polii di partai final kali ini sekaligus menjadi raihan medali emas pertama untuk wakil Indonesia di ajang Olimpiade 2020. Sebelumnya, wakil Merah Putih merah tiga emas dari cabor angkat besi dengan rincian satu perak dan dua perunggu.
(Rachmat Fahzry)