Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Absen 17 Tahun, Tunggal Putra Indonesia Akhirnya Sumbang Medali di Olimpiade Tokyo 2020 Lewat Anthony Ginting

Quadiliba Al-Farabi , Jurnalis-Senin, 02 Agustus 2021 |19:37 WIB
Absen 17 Tahun, Tunggal Putra Indonesia Akhirnya Sumbang Medali di Olimpiade Tokyo 2020 Lewat Anthony Ginting
Anthony Ginting rebut medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020. (Foto: REUTERS/Leonhard Foeger))
A
A
A

TOKYO - Anthony Sinisuka Ginting memberikan medali perunggu bagi kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. Hal ini merupakan yang pertama dalam 17 tahun terakhir, ada pebulu tangkis tunggal putra Indonesia yang merebut medali di Olimpiade.

Sebelum Olimpiade 2020, Indonesia terakhir kali mengirim wakil bulu tangkis tunggal putra ke semifinal Olimpiade 2004 di Athena, Yunani. Saat itu, nama Taufik Hidayat dan Sony Dwi Kuncoro yang lolos ke babak tersebut.

Taufik Hidayat

(Taufik Hidayat (tengah) dan Sony Dwi Kuncoro (kanan), rebut medali di Olimpiade 2004)

Saat itu, Taufik Hidayat melaju ke partai puncak serta menyabet medali emas. Sementara Sony Dwi Kuncoro meraih medali perunggu.

Setelah itu, tak ada lagi nama pebulu tangkis Indonesia di sektor tunggal putra yang menyentuh babak semifinal. Pada Olimpiade Beijing 2008, London 2012, dan Rio de Janeiro 2016, pencapaian terbaik diraih tunggal putra hingga perempatfinal.

Pencapaian itu juga masih diterima oleh nama yang sama, yakni Sony Dwi Kuncoro di Olimpiade Beijing 2008. Saat itu, Sony Dwi Kuncoro lolos hingga babak perempatfinal.

Setelah itu, prestasi Indonesia menurun empat tahun selanjutnya di Olimpiade London 2012. Taufik Hidayat yang lagi-lagi turun di sektor ini hanya sampai babak pertama. Begitu juga wakil lain yang dipercayakan kepada Simon Santoso.

BACA JUGA: Klasemen Sementara Perolehan Medali Olimpiade Tokyo 2020, Senin 2 Agustus 2021 Pukul 19.00 WIB: Indonesia Raja ASEAN

Tak berubah di Olimpiade Rio 2016, kini Indonesia hanya menurunkan satu wakilnya di sektor tunggal putra. Adalah Tommy Sugiarto yang juga gugur di babak pertama.

Di Olimpiade Tokyo 2020, Indonesia sebenarnya juga menurunkan satu wakil di sektor ini selain Anthony Ginting, yakni Jonatan Christie. Namun Jojo -sapaan Jonatan Christie- hanya mampu bertahan di babak 16 besar.

Jonatan Christie

(Jonatan Christie tersingkir di 16 besar Olimpiade Tokyo 2020. Foto: REUTERS)

Sementara bagi Anthony Ginting, ia berhasil menembus semifinal meski harus kalah dari wakil China, Chen Long dengan skor 21-16 dan 21-11. Namun, ia masih mampu merebut medali perunggu di perebutan peringkat ketiga.

Tampil tanpa beban, Anthony Ginting mampu mengalahkan pebulu tangkis asal Guatemala, Kevin Cordon dengan dua game langsung 21-11 dan 21-13 di laga ini. Hal ini tentu menjadi awal kebangkitan bulu tangkis Indonesia di sektor tunggal putra.

Diharapkan di Olimpiade Paris 2014, medali emas dapat disumbangkan Indonesia. Tak hanya dari tunggal putra, namun juga dari nomor-nomor lainnya.

(Ramdani Bur)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement