Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tembus Semifinal Olimpiade Tokyo 2020, Pebulu Tangkis Guatemala Kevin Cordon Ukir Sejarah

Rio Erfandi , Jurnalis-Sabtu, 31 Juli 2021 |09:31 WIB
Tembus Semifinal Olimpiade Tokyo 2020, Pebulu Tangkis Guatemala Kevin Cordon Ukir Sejarah
Kevin Cordon saat tampil di Olimpiade Tokyo 2020. (Foto: Reuters)
A
A
A

TOKYO – Catatan manis berhasil dilanjutkan pebulu tangkis tunggal putra Guatemala, Kevin Cordon, di pentas Olimpiade Tokyo 2020. Berhasil melenggang ke babak semifinal, Kevin Cordon membuat sejarah dalam hidup dan negaranya.

Kejutan terus dihadirkan Cordon di pentas Olimpiade Tokyo 2020. Dia sukses melangkahkan kakinya ke babak semifinal usai mengalahkan wakil Korea Selatan, Heo Kwang Hee.

Kevin Cordon

Bermain di Musashino Forest Sport Plaza, Sabtu (31/7/2021) pagi WIB, Cordon tak perlu memerah keringat terlalu banyak untuk melenggang ke babak berikutnya. Pemain peringkat 59 dunia itu menaklukkan Heo secara straight set dengan skor 21-13 dan 21-18.

Kemenangan ini jelas sangat berarti, setelah empat kali tampil di Olimpiade (2008, 2012, 2016, dan 2020), akhirnya pada tahun ini Cordon sukses menembus semifinal. Hasil ini juga di luar dugaan karena nama Cordon tidak diperhitungkan sama sekali.

BACA JUGA: Kalahkan Penakluk Kento Momota, Pebulu Tangkis Guatemala Kevin Cordon Melaju ke Semifinal Olimpiade Tokyo 2020

Terlebih lagi, Cordon ternyata memiliki cerita perjuangan berat untuk sekadar berpartisipasi di ajang-ajang besar, termasuk Olimpiade. Dia mengaku sempat tak punya uang dan tak mendapat dukungan untuk tampil mewakili negaranya.

BACA JUGA: Tekuk Wakil Korsel, Greysia Polii/Apriyani Rahayu Lolos ke Final Olimpiade Tokyo 2020

Sebelumnya, Cordon mengakui tempat kelahirannya termasuk negara kecil yang miskin dan tidak memiliki banyak penggemar di olahraga bulu tangkis. Hal itu yang membuat perjalanan Cordon selama ini seakan-akan tak bisa diberikan banyak harapan.

Pemain berusia 34 tahun ini juga mengaku lebih banyak menyaksikan pemain-pemain papan atas bulu tangkis melalui video di internet selama ini. Oleh karena itu, Cordon mengaku bangga di ajang Olimpiade Tokyo 2020 ini karena dapat bermain bersama mereka.

“Di Guatemala, mereka bukan penggemar berat bulu tangkis. Ini semua sepakbola, sepakbola, sepakbola. Bagi kami, tidak mudah mencapai turnamen,” ucap Kevin Cordon, dikutip dari laman resmi BWF, Sabtu (31/7/2021).

“Bahkan, bermain satu turnamen di Eropa sangat mahal. Jadi, bermain di Olimpiade melawan pemain top yang biasa saya tonton di video atau internet adalah sebuah kehormatan,” lanjunya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement