Eks Dokter MotoGP Yakin Marc Marquez Akan Naik Podium di Portugal
ROMA – Eks dokter MotoGP, Claudio Costa turut senang dengan kembalinya Marc Marquez. Dia pun meyakini pembalap asal Spanyol tersebut akan naik podium pada seri ketiga MotoGP 2021 di Sirkuit Algarve, Portugal.
Marc Marquez sebelumnya harus istirahat selama sembilan bulan usai terjatuh MotoGP Spanyol 2020 dan membuat lengan atasnya cedera. Dia juga melewatkan dua seri awal MotoGP musim ini.
Menurut Costa, Marquez akan semakin tangguh. Dia meyakini juara dunia 6 kali itu bisa naik podium di MotoGP Portugal.
Baca juga: Marc Marquez Comeback di MotoGP Portugal, Bradl: Saya Tak Terkejut!
"Saya menilai dia akan naik podium,” ujarnya mengutip Moto.it, Minggu (11/4/2021).
Baca juga: Marc Marquez Kembali, Repsol Honda pun Girang
“Marquez bukanlah orang yang setengah-setengah. Entah dia bisa membawa motornya dengan baik, atau dia pulang. Tapi saya pikir dia tidak akan pulang.”
“Ada juga keinginan untuk kembali, terlahir kembali, untuk menaklukkan tempat-tempat ekstrim yang biasa dia alami,” tambahnya.
Costa menjelaskan bahwa psikologi Marc Marquez juga tak terlalu berpengaruh. Dia meyakini Baby Alien bisa mengalahkan ketakutannya dan membuat dia tangguh dari sebelumnya.
“Ini akan menjadi petualangan baru baginya, memulai lagi setelah jatuh. Secara psikologis merupakan dorongan yang baik, bahkan jika itu dikondisikan oleh luka mengerikan yang telah menimpa tubuhnya. Ini akan menjadi lebih kuat dari sebelumnya," ungkap dia.
Sebelumnya, Marc Marquez mengumumkan dirinya akan kembali balapan pada musim ini setelah hampir setahun menjalani pemulihan cedera lengan kanannya. Dia mengumumkan hal tersebut melalui akun Twitter-nya.
“Saya merasa sangat senang! Kemarin saya mengunjungi dokter, dan mereka memberi saya lampu hijau untuk kembali berkompetisi,” tulis Marquez.
“Mereka telah melewati 9 bulan yang sulit, dengan saat-saat ketidakpastian dan pasang surut, dan sekarang, saya akan dapat menikmati gairah saya lagi! Sampai jumpa minggu depan di Portimao!” tuntas pembalap 28 tahun tersebut.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
