BIRMINGHAM – Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, mengungkapkan perasaannya usai mengetahui bahwa ia tidak bisa berlaga lagi di All England 2021. Ia mengaku ada perasaan kaget dan kecewa ketika Indonesia dipaksa mundur dari ajang berlevel Super 1000 tersebut.
Seperti diketahui, Indonesia gagal bertanding di All England 2021 walau sudah tiba di Birmingham, Inggris. Adanya penumpang terpapar Covid-19 yang satu pesawat dengan skuad Indonesia membuat mereka harus menjalani isolasi mandiri selama 10 hari.
Hal ini memaksa Jonatan dan kawan-kawan tidak bisa berlaga lagi walau sejatinya mereka sudah menjajal tempat latihan, termasuk arena. Bahkan Jonatan sendiri telah menjalani pertandingan pada babak pertama yang berlangsung pada Rabu 17 Maret 2021.
Baca juga Hasil PCR Tim Indonesia Negatif, Anthony Ginting dkk Pulang ke Tanah Air Hari Ini
Namun, pada hari yang sama, Jonatan pun dikejutkan dengan sebuah kabar bahwa mereka sudah tidak bisa mentas lagi di All England. Padahal kala itu, ia sudah memastikan tiket ke babak kedua usai mengalahkan Kunlavut Vitidsarn asal Thailand dengan skor 21-13 dan 24-22.
Baca juga Insiden All England 2021 Bikin Skuad Indonesia Melemah, Jonatan Christie: Salah Besar!
“Kagetlah pasti, karena sudah tahu sebelum pertandingan kita mendapat SMS atau email kan dari NHS. Jadi waktu itu sempat nanya ke pelatih juga. Ini enggak kenapa-kenapa nih bener,” ucap Jonatan, dalam keterangan pers PBSI.
“Saya pikir ya sudahlah tidak ada masalah. Tetapi, setelah pertandingan saya dikasih tahu katanya kita sudah tidak bisa main lagi. Kemungkinan, waktu itu masih kemungkinan,” lanjutnya.