JAKARTA – Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Rionny Mainaky, menanggapi pembatalan turnamen Jerman Open 2021. Ia menyayangkan pembatalan tersebut karena turnamen level Super 300 itu diketahui merupakan kualifikasi untuk menambah poin pada Olimpiade Tokyo yang rencananya digelar Juli 2021.
Federasi Badminton Dunia (BWF) memang telah secara resmi mengumumkan pembatalan turnamen bertajuk Jerman Open 2021. Pengumuman ini disampaikan pihak BWF pada Kamis 11 Februari 2021.
Sejatinya, turnamen berlevel Super 300 itu akan digelar di Mulheim an der Ruhr pada 9-14 Maret 2021. Tetapi, penyelenggaraan turnamen dibatalkan karena situasi pembatasan kegiatan akibat merebaknya virus Covid-19.
Pihak PBSI sendiri sebelumnya sudah mengumumkan sejumlah nama pemain Tanah Air yang didaftarkan ke turnamen tersebut. Nama-nama besar pun siap beraksi, termasuk ganda putra nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
BACA JUGA: 5 Bukti Pebulu Tangkis Mohammad Ahsan Penganut Islam yang Taat
Tetapi lantaran pembatalan turnamen itu, Marcus/Kevin harus menunda penampilan comeback-nya ke turnamen bulu tangkis. Begitu juga dengan para pemain lainnya yang harus menanti turnamen lain untuk beraksi.
BACA JUGA: Daftar Skuad Indonesia di All England 2021, Turunkan Pemain-Pemain Terbaik
"Ya sangat disayangkan Jerman Open batal karena turnamen ini seharusnya bisa untuk menambah poin untuk Olimpiade. Terutama untuk Hafiz/Gloria," ujar Rionny, sebagaimana dikutip dari laman resmi PBSI, Selasa (16/2/2021).