PALMA DE MALLORCA – Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, tidak menyangka bisa menjuarai MotoGP 2020. Sebab, Joan Mir tertinggal cukup jauh dari pembalap teratas dalam klasemen, Fabio Quartararo, setelah balapan pertama musim lalu, MotoGP Spanyol 2020, rampung.
Joan Mir pun menyatakan MotoGP Austria 2020 merupakan titik balik baginya pada musim lalu. Joan Mir menjadi lebih tenang untuk mengarungi kejuaraan setelah meraih podium kedua dalam balapan di Sirkuit Red Bull Ring tersebut.
MotoGP Austria 2020 adalah balapan keempat pada musim ini. Sebelum meraih podium di Sirkuit Red Bull Ring, performa Joan Mir tidak konsisten dengan sekali meraih poin dan dua kali gagal finis.
Performa buruk itu membuat ketegangan Joan Mir meningkat. Joan Mir menekan dirinya sendiri agar bisa meraih podium pada balapan keempat musim ini, yaitu MotoGP Austria 2020. Target Joan Mir tercapai dengan finis di belakang pemenang MotoGP Austria 2020, Andrea Dovizioso.
BACA JUGA: Joan Mir Kenang Perjuangannya untuk Jadi Juara MotoGP 2020
Setelah itu, performa Joan Mir meningkat drastis. Pembalap asal Spanyol itu konsisten tampil apik dalam setiap balapan. Joan Mir total meraih tujuh podium yang salah satunya berbuah kemenangan. Kemenangan diraih Joan Mir di MotoGP Eropa 2020.
BACA JUGA: Joan Mir Yakin Marc Marquez Bakal Berbahaya di MotoGP 2021
Joan Mir pun keluar sebagai juara setelah mengoleksi 171 poin dalam 14 balapan. Pembalap berumur 23 tahun itu unggul 13 poin dari Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) di posisi kedua.