Sayangnya, seluruh penawaran tersebut ditolak oleh Dovizioso yang akhirnya lebih memilih vakum. Rossi sendiri enggan membicarakan lebih jauh soal kondisi ini karena menghormati keputusan yang diambil Dovizioso.
“Ini (vakumnya Dovizioso dari MotoGP) adalah masalah pribadi. Saya tidak suka jika pembalap lain membicarakan saya. Mereka mengatakan saya harus pensiun atau melanjutkan. Saya dapat mengatakan bahwa usia hanyalah salah satu dari banyak faktor yang harus dipertimbangkan,” ujar Rossi, sebagaimana dikutip dari GP One, Jumat (13/11/2020).

“Andrea Dovizioso adalah penggemar berat motor dan motocross. Jika Anda pergi ke Faenza, Anda akan menemukannya di sana melakukan beberapa lap. Gairahnya tidak dipertanyakan, tetapi yang sulit adalah segala sesuatu yang berputar di sekitar MotoGP,” lanjutnya.
“Anda juga membutuhkan motivasi lain untuk menghadapinya. Menurut saya, pada jeda itu, Dovizioso akan memahami betapa dia merindukan MotoGP. Pada akhirnya, dia telah menyelesaikan kariernya, mungkin dia akan emtuskan untuk tinggal di rumah dan bersenang-senang dengan teman-temannya,” tukas pembalap berjuluk The Doctor itu.
(Ramdani Bur)