Lebih Banyak Persaingan di MotoGP 2020

VALENCIA – Pembalap penguji KTM Red Bull, Dani Pedrosa, menilai MotoGP 2020 menyajikan lebih banyak persaingan ketimbang musim-musim sebelumnya. Salah satu penyebabnya adalah Marc Marquez (Repsol Honda) absen panjang.

MotoGP 2020 penuh keunikan karena terselenggara di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Awal kejuaraan pun sempat tertunda cukup lama karena Dorna Sports, penyelenggara MotoGP, harus menggodok ulang jadwal balapan dan berbagai aturan lainnya.

Kejuaraan akhirnya dimulai dengan MotoGP Spanyol 2020 sebagai balapan pembuka menggantikan MotoGP Qatar 2020 yang dibatalkan. Balapan perdana musim 2020 itu pun berjalan dengan sengit sejak awal.

MotoGP Spanyol 2020 bahkan langsung menyajikan drama ketika sang juara bertahan, Marquez, mengalami kecelakaan. Marquez harus absen panjang hingga sekarang karena lengan kanannya yang patah, belum pulih 100 persen.

Pedrosa menilai ketidakberadaan Marquez, yang merupakan pembalap terkuat dalam kejuaraan, membuat kesempatan memenangkan balapan terbuka untuk siapa saja. Hingga saat ini, 15 pembalap berbeda naik ke atas podium.

BACA JUGA: Gelar Juara di Depan Mata, Mir Merasa Beruntung Bisa Tampil Konsisten di MotoGP 2020

"Kejuaraan ini sangat kompetitif. Ada pembalap yang terkadang memperebutkan podium, dan tidak pada hari Minggu berikutnya. Tentu saja, tanpa Marc (Marquez), ada lebih banyak kemungkinan untuk pembalap lain, tetapi pada akhirnya Marc hanya satu pembalap (yang pasti mendapatkan podium),” kata Pedrosa, menyadur dari Tutto Motori Web, Jumat (6/11/2020).

“Jadi, meski dia selalu naik podium masih akan ada dua tempat lagi. Dengan Marquez, peluang menang lebih sempit, sedangkan tanpanya ada lebih banyak persaingan,” tuturnya.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)