Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Valentino Rossi Kritik Peran Lorenzo sebagai Test Rider Yamaha

Djanti Virantika , Jurnalis-Kamis, 22 Oktober 2020 |15:22 WIB
Valentino Rossi Kritik Peran Lorenzo sebagai <i>Test Rider</i> Yamaha
Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. (Foto: MotoGP)
A
A
A

TAVULLIA – Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, mengkritik kinerja Jorge Lorenzo sebagai test rider atau pembalap penguji di timnya. Ia mengatakan Lorenzo perlu mengendari motor lebih banyak lagi jika ingin terus bekerja sebagai test rider di Yamaha.

Sebab, jika Lorenzo tak banyak mengendari motor, kinerjanya saat menguji coba motor Yamaha nantinya diragukan bisa maksimal. Rossi menyatakan hal tersebut setelah melihat kinerja Lorenzo di sepanjang MotoGP 2020.

Jorge Lorenzo

Lorenzo memang turut beraksi dalam sejumlah pengujian motor Yamaha, baik yang diselenggarakan resmi atau tidak dari MotoGP. Salah satunya terlihat di tes resmi yang digelar di Sirkuit Algavre, Portimao, Portugal, jelang MotoGP Prancis 2020.

BACA JUGA: Pembalap VR46 Merana di Aragon saat Valentino Rossi Absen karena Covid-19

Dalam pengujian yang diikuti para test rider itu, Lorenzo bertengger di urutan ke-10 dalam hasil keseluruhan di hari pertama. Kecepatannya tak sebaik para pembalap lain. Kondisi ini dinilai terjadi karena Lorenzo sudah cukup lama tak mengendarai motor.

Karena itu, Rossi menilai Lorenzo perlu lebih sering mengendarai motor demi menunjang pekerjaannya sebagai test rider. Apalagi, rumor yang beredar sendiri menyebut pihak Yamaha akan memperpanjang peran Por Fuera –julukan Lorenzo– sebagai pembalap penguji.

Lorenzo diketahui hanya dikontrak selama setahun untuk menjadi test rider Yamaha. Dengan begitu, kerja samanya dengan Yamaha akan berakhir pada penghujung musim 2020.

“Jorge (Lorenzo) tidak terlalu buruk di Malaysia. Dia melakukan pekerjaan dengan baik dan kuat dengan M1. Dalam hal waktu, dia dekat dengan kami pembalap biasa. Dia memiliki banyak potensi dan merupakan peluang besar untuk Yamaha,” ujar Rossi, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Kamis (22/10/2020).

Valentino Rossi

“Jorge tidak mengendarai motor sejak Februari. Jika Anda tidak membalap selama delapan bulan, tidak mungkin untuk mendorong motor MotoGP hingga batasnya,” lanjutnya.

"Jika Jorge ingin terus bekerja sebagai pembalap tes, dia harus mengendarai lebih banyak motor selama musim ini dan juga berlatih dengan motor lain,” tukas pembalap asal Italia itu.

(Ramdani Bur)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement