MADRID – Legenda MotoGP, Alex Criville, menilai Misson Winnow Ducati akan kesulitan bersaing di MotoGP 2020. Alasan Criville sederhana, yakni Ducati tidak memiliki dua pembalap papan atas untuk bersaing. Menurut Crivile, hanya Andrea Dovizioso yang sekarang bisa diandalkan Ducati.
Ducati sudah tiga musim ke belakang berharap banyak kepada Desmo Dovi –julukan Dovizioso. Dovizioso pun mampu membayar harapan Ducati dengan tampil apik. Akan tetapi, penampilan apik itu tidak cukup untuk membawa pulang gelar juara MotoGP, yang terakhir Ducati raih pada musim 2007.
Dovizioso butuh rekan setim yang bisa membantunya. Pada musim 2017 dan 2018, Ducati menduetkan Dovizioso dengan Jorge Lorenzo. Lorenzo yang diharapkan bersinar justru penampilannya kurang meyakinkan pada musim 2017. Penampilan Lorenzo membaik pada musim 2018, tetapi rentetan kecelakaan menghambatnya.
BACA JUGA: Alex Marquez Intip Peluang Gabung Ducati di MotoGP 2021
Lorenzo pun pindah ke Repsol Honda pada akhir musim 2018. Ducati kemudian memilih Danilo Petrucci untuk menemani Dovizioso pada musim lalu. Petrux –julukan Petrucci– tampil cukup bagus pada paruh pertama musim, tetapi performnya menurun seiring berjalannya waktu.
Menurut Criville, tidaklah bagus untuk tim besar seperti Ducati hanya mengandalkan satu pembalap saja. Ducati butuh dua pembalap papan atas untuk menggangu atau bahkan mengakhiri dominasi pembalap Honda, Marc Marquez, yang sudah berlangsung dalam tujuh musim terakhir ini.
“Jelas, Ducati harus memiliki setidaknya dua pembalap papan atas. Sekarang rujukannya adalah Dovizioso bahkan jika saya berpikir bahwa seorang pengemudi perawakan Marc, Fabio atau Maverick hilang. Dalam hal ini, saya pikir mereka tidak dapat tertidur,” ujar Criville, menyadur dari Tutto Motori Web, Senin (25/5/2020).
(Ramdani Bur)