Selain itu, di masa kepemimpinan Djoko Santoso, prestasi juga diraih Indonesia di ajang bulu tangkis bergengsi, yakni All England. Lewat aksi ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, gelar juara dapat diraih pada gelaran turnamen Super 1000, All England 2012.
Duet fantastis Tontowi dan Liliyana sendiri diketahui tercipta saat PBSI dipimpin oleh Djoko Santoso. Tepatnya pada pertengahan 2010, Richard Mainaky yang melatih ganda campuran memutuskan untuk mencarikan pasangan baru bagi Liliyana. Dari sejumlah kandidat, Tontoei pun terpilih untuk berduet dengan Liliyana yang sudah sukses mengukir karier manis sebelumnya bersama Nova Widianto.
Dari sana, pasangan yang akrab di sapa Owi/Butet ini pun bisa membawa nama Indonesia menjadi harum di kancah internasional. Selain gelar juara di All England pada 2012, Tontowi/Liliyana juga meraih beragam prestasi gemilang, salah satunya adalah medali emas Olimpiade Rio 2016.
Sepak terjang Djoko Santoso sebagai Ketua Umum PBSI sendiri berakhir pada 2012. Posisinya digantikan oleh Gita Wirjawan yang mengemban jabatan tersebut pada 2012 hingga 2016.
(Ramdani Bur)