Pacquiao Beberkan Resep Suksesnya di Dunia Tinju
MANILA – Manny Pacquiao merupakan salah satu petinju terbaik yang pernah ada dalam sejarah. Tercatat, sepanjang kariernya sebagai petinju, Pacquiao telah merasakan menjadi juara dunia di delapan divisi. Bahkan, hingga kini usianya memasuki 41 tahun, Pacquiao masih ingin terus bertarung.
Diakui oleh Pacquiao bahwa ia selalu berusaha mempersiapkan pertarungan sebaik mungkin. Itulah mengapa ia berlatih sangat keras agar ketika berduel nanti ia bisa berada dalam kondisi puncaknya. Hasilnya pun tak mengecewakan, karena dari 71 kali bertarung sebagai petinju profesional, Pac-Man sukses meraih 62 kemenangan.
Baca juga: Bantu Perangi Virus Corona, Petinju Cantik Ini Kembali Menjadi Perawat
Sebuah pertarungan tinju maksimal memiliki 12 ronde. Sering didapati seorang petinju telah kehabisan tenaga memasuki ronde-ronde terakhir. Akan tetapi, hal itu tak berlaku bagi Pacquiao karena ia ketika berlatih ia selalu bertarung lebih dari12 ronde.
"Bagi saya, jika saya berpikir tentang tinju, ini tentang bagaimana Anda mempersiapkan pertarungan. Saya tidak menganggap diri saya sebagai petinju terbaik atau (memiliki) gaya terbaik dalam tinju. Tetapi saya bekerja keras,” jelas Pacquiao, seperti dilansir dari The Sun, Rabu (15/4/2020).
"Saya menghukum diri saya selama pelatihan. Jika pertarungan saya adalah 12 ronde, tanyakan kepada pelatih saya, saya melakukan setiap hari sebanyak 20 atau 30 ronde. Sebelumnya ketika saya muda, 36 ronde setiap hari. Pertarungan hanya 12 ronde, jadi itu mudah," lanjutnya.
Rencananya, Pacquiao akan kembali bertarung pada Juli 2020. Adapun yang menjadi lawannya adalah salah satu di antara Errol Spence Jr atau Mikey Garcia. Duel tersebut disinyalir menjadi pertarungan terakhir Pacquiao. Maka dari itu, ia sekarang berlatih sangat keras di tengah pandemi Virus Corona.
(Ramdani Bur)
