Jika Rossi Pensiun, Graziano: Kondisi di Tribune MotoGP Takkan Sama

TAVULLIA – Ayah Valentino Rossi, Graziano Rossi, membicarakan dampak yang hadir jika sang anak pensiun dari pentas MotoGP. Ia mengatakan perubahan tentu saja akan terjadi jika Rossi tak lagi menjalani balapan di ajang tersebut, khususnya dari sisi tribune penonton.

Di usia Rossi yang sudah tak muda lagi, spekulasi untuk pensiun dari MotoGP semakin sering terdengar. Apalagi, performa pembalap berjuluk The Doctor –julukan Rossi– terus menurun di pentas MotoGP.

Pembalap asal Italia itu tampak kesulitan untuk bersaing meraih podium bahkan kemenangan di pentas MotoGP dalam beberapa tahun terakhir. Di pentas MotoGP 2019, Rossi pun hanya bisa mengemas dua podium yang didapat di awal musim pada seri Amerika Serikat dan Argentina.

BACA JUGA: Rossi Dikaitkan dengan Aprilia, Ini Tanggapan sang Ayah

Pada seri-seri berikutnya di sepanjang musim lalu, Rossi terus tercecer dari tiga besar. Kemenangan terakhir yang diraihnya di kelas MotoGP sendiri didapat pada musim 2017, tepatnya di Grand Prix (GP) Belanda.

Kini, kontrak Rossi bersama tim pabrikan Yamaha sendiri hanya tinggal menyisakan satu musim lagi. Jelang berakhirnya kontrak pada penghujung 2020, juara dunia sembilan kali itu belum menentukan langkah apa yang akan diambil. Ia mengatakan bakal mengambil keputusan soal kelanjutan kariernya setelah melihat penampilan di musim ini.

Pro dan kontra pun bermunculan seiring munculnya kans Rossi untuk pensiun. Beberapa pihak berharap Rossi tak pensiun karena sosoknya begitu penting untuk MotoGP. Tanpa kehadirannya, MotoGP dinilai akan berbeda. Graziano sendiri menilai perbedaan akan terasa di tribune penonton jika Rossi pensiun, sementara di lintasan tidak. Sebab, masih banyak pembalap yang kompetitif.

"Saya pikir MotoGP akan kurang lebih sama di lintasan, tetapi dari tribune tidak akan sama,” ujar Graziano, sebagaimana dikutip dari Tutto Motori Web, Jumat (28/2/2020).

(Ramdani Bur)