Dovizioso Bantah Ducati Membaik pada 2017 karena Lorenzo

LOSAIL – Peningkatan pesat dialami Ducati Corse pada 2017 dengan menempatkan Andrea Dovizioso sebagai runner-up MotoGP di belakang Marc Marquez. Perbaikan performa Desmosedici GP17 itu diklaim karena andil Jorge Lorenzo yang baru hengkang ke Yamaha. Namun, anggapan itu lantas dibantah oleh The Little Dragon –julukan Dovi.

MotoGP 2017 memang berlangsung ketat hingga akhir musim. Marc Marquez bahkan baru bisa memastikan diri juara pada seri terakhir di Valencia setelah Andrea Dovizioso terjatuh. Pembalap asal Italia itu mampu melesat menjadi kandidat juara meski sebelumnya Ducati kepayahan pada 2016.

Baca juga: Ambisi Dovizioso Jadikan MotoGP 2020 sebagai Tahunnya Ducati

Sang pembalap mengakui, progres luar biasa dilakukan Ducati pada musim 2017. Namun, ia membantah jika peningkatan performanya gara-gara kedatangan Jorge Lorenzo yang punya kelebihan mampu mengembangkan motor. Sebab, Por Fuera tidak mampu kompetitif sepanjang musim tersebut.

“Tentu saja Ducati sudah jauh meningkat musim itu. Kami berhasil menaikkan level pada 2017. Jika memang motor itu superior seperti klaim beberapa orang, maka motor-motor lain seharusnya tidak bisa mengalahkan kami,” tutur Andrea Dovizioso, sebagaimana dilansir dari Corse di Moto, Rabu (26/2/2020).

“Menghubungkan hasil yang saya dapat dekat keterlibatan Lorenzo di Ducati rasanya sungguh bodoh. Jorge tidak pernah kompetitif pada musim 2017. Dia tidak benar-benar mencuat. Saya adalah pembalap tercepat di Ducati pada tahun itu,” pungkas pembalap berusia 33 tahun tersebut.

Jorge Lorenzo memang kesulitan pada tahun pertamanya dengan Ducati. Pembalap berpaspor Spanyol itu baru bisa mencuat pada MotoGP 2018 ketika permintaannya untuk membetulkan posisi duduk, dipenuhi oleh teknisi-teknisi Ducati.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)