“Mereka (Kamura/Sonoda) bermain dengan sangat bagus sekali. Dari awal kami sudah ketekan lawan, dan kami juga banyak melakukan kesalahan yang tidak perlu. Apalagi di game kedua kami sudah leading terus akhirnya kalah, itu harusnya nggak boleh. Kedepannya kami harus memperhatikan hal tersebut,” ujar Fajar, dikutip dari laman resmi PBSI, Sabtu (19/10/2019).
Meski mengakui kehebatan Kamura/Sonoda, Fajar/Rian bukan berarti kalah dengan begitu saja. Mereka sudah berjuang sebisa mungkin untuk bisa merebut game kedua dan berupaya untuk memperpanjang pertandingan hingga ke rubber game. Namun, apa daya akhirnya justru mereka gagal karena kesalahan sendiri.
“Kami sudah coba bangun komunikasi dan saling mengingatkan untuk jangan gampang mati sendiri. Tapi mereka hari ini mainnya lebih siap daripada pertemuan sebelumnya dan nggak gampang mati,” tutup Rian.
(Djanti Virantika)