“Di pertandingan pertama melawan Rusia, Kenta Nishimoto tidak terlalu bagus. Kami merasa ada kesenjangan (dalam tingkat kinerja) antara Momota dan Nishimoto sehingga kami tidak punya pilihan. Momota harus bermain,” jelas Park, menukil dari laman resmi BWF, Selasa (28/5/2019).

Di sisi lain, Shi Yuqi sedang dalam tekanan tinggi. Hal itu diungkapkan oleh Pelatih Tim China, Xia Xuanze. Pasalnya, sebelum laga Shi Yuqi vs Momota dimainkan, China telah memenangkan dua laga pertama. Dengan kata lain, Shi Yuqi memainkan laga penentuan. Meski begitu, Shi Yuqi jelas punya ambisi kuat untuk menjadi penentu kemenangan China.
“Kami menanggapi lawan kami dengan sangat serius. Kami mendapat keuntungan dengan memenangkan dua pertandingan pertama, namun ini menjadi banyak tekanan bagi Shi Yuqi karena dia benar-benar ingin memenangkan poin ketiga untuk China, jadi dia lebih gugup daripada Kento Momota,” ujar Xuanze.
(Fetra Hariandja)