“Saat memimpin, lawan cepat sekali dapat banyak poin, harusnya saat itu kami ambil break dulu. Di gim ketiga, mereka semakin percaya diri dan lebih siap bermain drive. Justru kami lebih banyak diserang,” ujar Hendra Setiawan, seperti dikutip Okezone dari situs resmi PBSI, Sabtu (15/12/2018).
Sementara itu, Ahsan mengaku tidak ada beban saat menjalani laga mengingat tumpuan harapan ada pada pasangan senior tersebut. Sebab, ganda putra Indonesia lainnya, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya memutuskan mundur dari turnamen BWF World Tour 2018 akibat cedera leher yang diderita Marcus.
“Beban sih tidak ada, tapi sayang saja gim kedua. Ini lah hasilnya, kami sudah berusaha juga. Ini jadi pelajaran buat ke depan. Kami harus semangat lagi, tidak boleh patah semangat,” tukas Ahsan.
(Fetra Hariandja)