 
                
AALST – Pada MotoGP 2018, praktis langkah pembalap Tim Repsol Honda yakni Marc Marquez tidaklah terbendung. Posisi pertama di klasemen sementara MotoGP 2018 dengan koleksi 165 poin, telah menjadi bukti kekuatan Marquez pada musim ini.
Seperti yang dilansir dari Diariogol, Rabu (25/7/2018), pada musim depan Marquez mendapatkan pasangan baru di garasi Honda yakni Jorge Lorenzo yang didatangkan dari Ducati Corse. Kahadiran Lorenzo bagi Honda ialah suatu berkah tetapi hal sebaliknya akan dirasakan Marquez.

Penyebabnya ialah Lorenzo akan menjadi duri dalam garasi Honda bagi Marquez, dimana selama ini The Baby Alien –julukan Marquez– selalu menjadi pembalap utama. Dengan kehadiran Lorenzo maka Honda akan fokus kepada dua pembalap untuk meraih gelar juara dan tidak seperti musim ini dimana Marquez menjadi primadona.
BACA JUGA: Lorenzo Optimis Tatap MotoGP 2019 Bersama Honda
Lorenzo yang mendapatkan sokongan dari Honda dan mengendarai RC213V pada musim depan disinyalir akan bangkit dari keterpurukan saat di Ducati. Hal itu dikarenakan gaya membalap Lorenzo sangatlah cocok dengan karakteristik RC213V. Bahkan, Lorenzo pun dapat diunggulkan kembali untuk meraih gelar juara MotoGP seperti waktu membela Movistar Yamaha.

Menilik pada hal itu, maka Marquez pun dinilai harus berhati-hati dan segera meningkatkan kemampuannya. Sebab, potensi untuk terjadinya persaingan meraih gelar juara dalam satu garasi sangatlah besar.
Ambil contoh, saat Lorenzo masih bersama Yamaha dimana dirinya terlibat persaingan yang sangat panas dengan Valentino Rossi demi memperebutkan gelar juara. Bahkan, kedua pembalap itu pun membuat dinding pembatas di garasi agar strategi saat balapan tidak dicuri satu sama lain. Hal yang serupa bukan tidak mungkin dialami Marquez pada MotoGP 2019.
(Andika Pratama)