Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Roger Federer Sebut Kiprahnya di 2017 seperti Dongeng

Hendry Kurniawan , Jurnalis-Minggu, 24 Desember 2017 |06:10 WIB
Roger Federer Sebut Kiprahnya di 2017 seperti Dongeng
Petenis Swiss, Roger Federer (Foto: AFP)
A
A
A

BASEL – Meski telah berusia 36 tahun, namun hal tersebut terbukti tak membuat Roger Federer berhenti berprestasi. Tak ada pula yang menduga bahwa di tahun 2017, petenis berpaspor Swiss itu mampu memenangkan tujuh kejuaraan tenis dunia, di mana dua di antaranya berlevel grand slam, yakni Australia Open dan Wimbledon.

Federer sendiri mengaku tidak menyangka dirinya akan menuai kegemilangan di tahun 2017. Selain faktor usia yang sudah tak lagi muda, peraih 19 gelar juara grand slam itu juga baru saja comeback ke dunia tenis usai mengalami cedera panjang di 2016.

(Baca juga: Pria Ini Beberkan Sifat Roger Federer di Masa Lalu)

Semua bermula dari gelaran Australia Open 2016, di mana sehari setelah Federer kalah di semifinal oleh Novak Djokovic, ia mengalami cedera lutut. Setelah kejadian tersebut, Federer pun harus menjalani operasi pertamanya.

Meski pada beberapa kejuaraan berikutnya Federer masih bisa ikut berlaga, namun penampilannya tak bisa lagi segemilang sebelumnya. Sampai kemudian juara Wimbledon delapan kali itu mendapat kabar bahwa dirinya tak bisa turut serta dalam Prancis Open dan Olimpiade Rio 2016.

Sejak Juli 2016, Federer sudah harus menepi dan berfokus pada pemilihannya. Petenis Swiss itu baru comeback ke kejuaraan dunia pada Australia Open 2017 di bulan Januari. Federer mengungkapkan bahwa pada awalnya ia tak memiliki ekspektasi yang tinggi di Australia Open 2018, mengingat kondisinya yang juga baru pulih dari cedera.

Kendati demikian, Federer justru menampilkan permainan terbaiknya di ajang itu. Tidak hanya itu, kegemilangan Federer pun berlanjut pada kejuaraan-kejuaraan berikutnya di 2017, hingga kini dirinya menduduki peringkat dua dunia. Tak ayal, Federer pun menyebut perjalanan kariernya di 2017 layaknya sebuah dongeng, karena ia sama sekali tak menyangka akan menuai sukses besar.

“Saya tahu lutut saya tidak akan pernah sama lagi, dan saya tidak yakin jika saya bisa comeback dari itu. Ikut serta Australia Open 2017, saya tahu bahkan jika saya kalah di ronde pertama dan tetap sehat, maka itu sudah menjadi kemenangan untuk saya. Tepat di saat yang terpenting, saya memainkan tenis terbaik saya,” ucap Federer, menyadur dari IBTimes, Minggu (24/12/2017).

“Memenangkan semua gelar juara ini di 2017, musim ini lebih menggembirakan dari apa yang pernah saya bayangkan. Ini sepenuhnya seperti sebuah dongeng,” tuntas Federer.

(Fetra Hariandja)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement