Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

2 Momen Kebangkitan Marc Marquez di MotoGP 2017, Kesempatan Sabet Gelar Juara Dunia Ke-4

Ramdani Bur , Jurnalis-Jum'at, 10 November 2017 |03:05 WIB
2 Momen Kebangkitan Marc Marquez di MotoGP 2017, Kesempatan Sabet Gelar Juara Dunia Ke-4
Marc Marquez di ambang raih gelar juara MotoGP 2017. (Foto: AFP/Marco Bertorello)
A
A
A

MARC Marquez di ambang meraih gelar MotoGP 2017, atau trofi juara dunia keempat di premier class. Syaratnya, The Baby Alien –julukan Marquez– hanya membutuhkan tambahan lima angka alias cukup finis di posisi 11 saat mentas di race terakhir MotoGP 2017 yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu 12 November malam WIB.

Hal itu sebenarnya cukup mengejutkan. Sebab di awal musim, Marquez sempat tertatih-tatih. Pada lima race awal, rider berpaspor Spanyol dua kali gagal finis. Bahkan dengan koleksi 58 angka, Marquez tertinggal 27 poin dari Maverick Vinales (Movistar Yamaha) di puncak klasemen.

Akan tetapi titik balik Marquez tersaji di race kesembilan MotoGP 2017 yang berlangsung di Sirkuit Sachsenring Jerman. Lewat balapan flag-to-flag, Marquez memenangi race dan otomatis kembali ke jalur persaingan juara.

BACA JUGA: Punya Keunggulan Poin dari Dovizioso, Marquez Optimis Tatap MotoGP Valencia 2017

Usai race di Jerman itu, Marquez langsung memimpin klasemen balap MotoGP 2017 untuk pertama kali dengan koleksi 129 angka, unggul lima poin dari Vinales di posisi dua. Padahal sebelum race di Jerman berlangsung, Marquez hanya menempati posisi empat dengan raihan 104 angka, tertinggal 11 poin dari Andrea Dovizioso di puncak.

Untung bagi Marquez, selain meraih kemenangan, para pesaingnya seperti Vinales, Valentino Rossi dan Dovizioso gagal naik podium di Jerman. Selanjutnya kemenangan di race ke-10 yang berlangsung di Sirkuit Brno Republik Ceko menjadi momen penegasan Marquez.

BACA JUGA: Jelang Balapan di GP Valencia, Marquez: Ini Adalah Sirkuit yang Saya Sukai!

Setelah race di Ceko, Marquez unggul 14 angka dari Top Gun –julukan Vinales– di tempat kedua. Meski begitu Marquez sempat merasakan momen sulit saat sang kuda besi meledak di seri ke-12 yang berlangsung di Sirkuit Silverstone, Inggris.

Di saat yang bersamaan, Dovizioso menang di Silverstone dan tampuk pimpin klasemen pun diambil alih rider berpaspor Italia. Saat itu Dovi mengemas 183 angka, unggul sembilan poin dari Marquez.

Namun, Marquez kembali menunjukkan konsistensi di empat race selanjutnya. Ia sanggup menang di Misano, Aragon dan Australia. Sementara di Jepang ia finis di posisi dua. Sementara di saat yang bersamaan, Dovi mengalami fluktuatif performa.

Alhasil selepas balapan di Australia, Marquez 33 angka dari Dovi di posisi dua. Berkat hasil itu, Marquez tinggal finis di posisi dua di seri ke-17 yang berlangsung di Malaysia. Namun, Dovizioso tampil mentereng dengan memenangi race, sedangkan Marquez finis di posisi empat.

Saat ini Marquez unggul 21 angka dari Dovizoso di posisi dua. Ia hanya butuh finis ke-11 di Sirkuti Ricardo Tormo untuk meraih gelar juara MotoGP 2017. Bisa dibilang, hanya nasib apes atau keajaiban yang dapat menggagalkan usaha Marquez menyabet gelar juara dunia keempat di kelas MotoGP.

(Ramdani Bur)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement