Masih Punya Dendam kepada Marquez, Rossi Kirim Sinyal Bantu Dovizioso di MotoGP Valencia
LESMO – Kiprah salah satu pembalap Tim Ducati Corse, Andrea Dovizioso, dalam melakoni kampanyenya di kejuaraan dunia MotoGP musim 2017 memang cukup fenomenal. Bahkan Dovizioso masih berpeluang untuk bisa menjadi jawara dunia tahun ini.
Ya, Dovizioso saat ini hanya terpaut 21 poin dari pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, di klasemen sementara MotoGP 2017. Dengan musim masih menyisahkan satu balapan lagi, bukan tak mungkin Dovizioso mengejutkan banyak kalangan dengan menjadi juara dunia tahun ini.
Baca Juga: Finis di Posisi Ke-7, Rossi: Yamaha Sedikit Tidak Beruntung Akibat Cuaca
Namun, memang peluang Dovizioso untuk menjadi juara dunia tahun ini terbilang sangat sulit. Selain harus menghadapi Marquez yang berstatus sebagai juara bertahan, Dovizioso juga memiliki pengalaman kurang menyenangkan jika melakoni balapan di Sirkuit Ricardo Tormo.
Akan tetapi sebuah kabar menyenangkan diterima oleh Dovizioso jelang melakoni balapan di MotoGP Valencia. Pembalap Tim Movistar Yamaha, yakni Valentino Rossi, baru-baru melemparkan sebuah guyonan untuk memberikan bantuannya kepada Dovizioso untuk bisa memenangkan duel melawan Marquez di MotoGP Valencia.
Baca Juga: Hanya Tinggal Sisahkan 1 Seri, Ini Penghuni 3 Besar MotoGP 2017
Meski hanya sebuah guyonan, Marquez tentu harus mewaspadai hal tersebut. Terlebih ia memang sempat memiliki pengalaman kurang menyenangkan dengan Rossi kala berduel di MotoGP Malaysia musim 2014.
“Apa yang dilakukan Marquez dua tahun lalu di Sepang? dan juga Phillip Island? Terangkan hal itu kepada saya. Dia selalu mengatakan tak melakukan apapun. Jadi saya juga mungkin ‘takkan’ melakukan apapun di Valencia,” ungkap Rossi, seperti disadur dari Speedweek, Selasa (31/10/2017).
“Tidak, saya hanya bercanda. Saya hanya akan memikirkan balapan saya sendiri di sana. Saya selalu melakukan hal seperti itu sepanjang karier. Jadi tak ada sekalipun saya memiliki pemikiran untuk membantu pembalap lain memenangkan balapan,” tuntas pembalap asal Italia tersebut.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
