JAKARTA - Para peraih medali di ajang SEA Games dan ASEAN Para Games 2017 telah resmi mendapatkan bonus dari pemerintah yang diwakili oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Penyerahan bonus tersebut secara simbolis dilakukan dalam acara countdown Asian Para Games 2018.
Bonus tersebut langsung diberikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, didampingi Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla. Sementara JK -sapaan akrab Jusuf Kalla- juga turut membuka acara countdown tersebut dengan pemotongan tumpeng.
Sementara atlet yang mendapatkan bonus hanya diwakili oleh enam orang sebab atlet lainnya telah menjalani pemusatan latihan. Menurut keterangan yang disampaikan oleh Menpora, total dana yang dikeluarkan oleh pemerintahbterkait bonus adalah sebesar lebih dari Rp80 miliyar.
Keseluruhan dana tersebut bersumber dari Anggaran Penerimaan Belanja Negara (APBN). Bahkan Menpora menegaskan bahwa bonus yang diberikan akan utuh diterima oleh atlet tanpa pemotongan pajak.
"Total dana yang kami keluarkan untuk bonus atlet ini sekitar Rp80 miliyar lebih. Tepatnya saya tidak tahu. Dananya bersunber dari APBN dan semua atlet akan menerima bonus ini secara utuh tanpa potongan pajak," ujar Menpora saat konferrnsi pers, Jumat (6/10/2017).
Bonus bagi para peraih medali tak hanya berupa uang, namun pemerintah menjanjikan satu kursi PNS bisa ditempati dan juga satu unit rumah bagi para atlet yang menyumbangkan medali emas di SEA Games dan ASEAN Para Games 2017. Namun mengenai hal tersebut, Menpora tak bisa memastikan karena masih ada pihak yang lebih berhak untuk menyeleksi.
"Bonus tambahan soal jadi PNS dan rumah Perupera masih menunggu untuk direalisasikan. Karena tidak semua atlet memiliki ijazah yang sesuai untuk jadi PNS dan umur mereka juga ada yang lebih dari 35 tahun," tambah Menpora.
"Tapi bagi yang tidak memenuhi syarat untuk jadi PNS saya minta untuk bisa masuk sebagai staff di BUMN. Soal rumah saya masih harus bicarakan dengan Perupera," tutupnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)