Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Asah Bakat Muda, Sirnas Badminton Competition Malang Ditutup dengan Sukses

Antara , Jurnalis-Minggu, 01 Oktober 2017 |23:17 WIB
Asah Bakat Muda, Sirnas Badminton Competition Malang Ditutup dengan Sukses
Ilustrasi bulu tangkis (Foto: PBSI)
A
A
A

MALANG - Kegiatan pelatihan bulu tangkis untuk umum yang diikuti sekitar 30 orang guru olahraga dan sekitar 150 siswa siswi SD menutup SIRNAS-MILO Badminton Competition di GOR Ken Arok Kota Malang, Jatim, pada 25-30 September 2017.

Pelatihan yang menitikberatkan pada teknik dasar bulu tangkis, seperti latihan pengenalan bulu tangkis, keseimbangan dan latihan pukulan tesrebut, digelar Jumat di GOR Ken Arok Kota Malang dengan pemateri dari tim penyelenggara SIRNAS 2017.

Sementara itu, dalam babak final SIRNAS Badminton Competition 2017 Malang, Evelin Gracia Parapat dari Klub Champion Klaten, meraih Juara Tunggal Putri Kategori Usia U-11, setelah mengandaskan rekan satu klubnya, Louisa Sandi Wina Oei dengan straight game 21-13, 21-12.

Kemenangan yang diraih Evelin Gracia Parapat ini bukanlah hal yang mudah. Siswa kelas V SDN 2 Tlobong Klaten ini harus menjalani latihan intensif selama dua bulan sebelum mengikuti kompetisi.

Bagi Evelin, bertanding di ajang SIRNAS merupakan pengalaman pertama, namun ia tetap percaya diri dalam menghadapi setiap lawannya dari berbagai klub yang sudah lebih berpengalaman. "Semoga kemenangan yang saya raih ini dapat menjadi langkah awal untuk meraih cita-cita menjadi juara dunia," papanya.

Sementara di tunggal putra kelompok usia U-13, Alwi Farhan dari Exist Jakarta berhasil mengalahkan rekan satu klubnya Denis Farell Satria Pradana dengan straight game 21-16, 21-13. "Saya bersyukur dapat meraih juara satu. Saya akan terus melatih pola permainan dan kekuatan fisik agar dapat terus berprestasi serta meraih poin sebanyak-banyaknya sehingga bisa masuk Pelatnas," kata Alwi.

Sebelumnya Alwi menjadi juara dua di SIRNAS Badminton Competition Banten dan juara satu di SIRNAS Badminton Competition Pontianak.

Sementara itu, Jan Peter, pelatih Champion Klaten mengemukakan meskipun fisik Evelin kecil, dia cukup lincah dan agresif dalam mengembalikan pukulan lawan. Berkat kemauan yang keras dan semangat pantang menyerah, akhirnya Evelin dapat menjadi juara di SIRNAS Badminton Competition ini.

"Saya yakin kemenangan pertama Evelin di Malang ini akan semakin memotivasinya untuk lebih giat lagi berlatih sehingga dapat terus meraih prestasi di bidang olahraga bulu tangkis," ucapnya

Sebelumnya, panitia SIRNAS Badminton Competition Malang menggelar coaching clinic yang dimentori oleh legenda bulu tangkis Indonesia peraih medali emas Olimpiade Sidney 2000, Candra Wijaya, yang berbagi pengalaman tentang teknik dasar bermain bulu tangkis, seperti teknik dropshot, smash, netting dan latihan kelincahan kepada lebih dari 100 anak usia Sekolah Dasar di GOR Ken Arok Malang.

"Usaha untuk meregenerasi bulu tangkis memang harus dimulai sejak usia dini. Saya melihat antuasisme anak-anak di kota Malang dalam mengikuti coaching clinic sangat besar. Mereka serius mendengarkan arahan yang saya berikan. Semoga program-program bisa memotivasi dan menginspirasi anak-anak untuk meraih prestasi pada bidang olahraga bulu tangkis," paparnya.

(Fetra Hariandja)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement