Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tak Tampil Konsisten di Final Australia Open 2017, Praveen/Debby Akui Strategi Pasangan China Lebih Baik

Bagas Abdiel , Jurnalis-Senin, 26 Juni 2017 |00:12 WIB
Tak Tampil Konsisten di Final Australia Open 2017, Praveen/Debby Akui Strategi Pasangan China Lebih Baik
Praveen Jordan/Debby Susanto (Foto: PBSI)
A
A
A

SYDNEY Pasangan ganda campuran asal Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, gagal merengkuh gelar juara di Australia Open Superseries 2017. Keduanya kalah dari unggulan pertama asal China, Zheng Siwei/Chen Qingchen, dengan skor 21-18, 14-21, dan 17-21.

Mengalami kekalahan, Praveen/Debby mengaku kalah strategi dari pasangan China itu. Apalagi kali ini, Qingchen tampil gemilang sejak memulai permainan dengan servis.

“Lawan mengubah taktik di servis dan terima servis saja. Kalau Chen servis ke saya, arahnya jauh ke belakang. Tetapi kalau ke Praveen, servisnya tipis sekali di depan, hampir out jadi susah untuk dikembalikan,” ungkap Debby, mengutip dari laman resmi PBSI, Senin (26/6/2017).

Berhasil mengamankan game pertama, Praveen/Debby harus kehilangan set kedua. Apalagi pada set ketiga, sebenarnya mereka sudah unggul jauh, namun pasangan Indonesia itu tertikung dan kalah di set penentuan.

“Di game ketiga sebetulnya kami sudah memegang kendali permainan. Zheng/Chen tadi mainnya lebih nekat, main pukul saja dulu, artinya tidak memikirkan apa-apa dulu,” tutupnya.

(Fetra Hariandja)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement