Alasan Publik Malaysia Pilih MotoGP ketimbang Superbike

SEPANG—Sirkuit Sepang, Malaysia memang menjadi salah satu sirkuit yang diminati oleh banyak kompetisi balapan. Maklum saja, selain karena memiliki karakteristik balapan yang sulit, Sepang juga selalu mampu menghadirkan banyak penonton.

Hal tersebut dapat dirasakan betul pada kompetisi MotoGP. Semenjak musim balapan 2009 hingga kini, balapan MotoGP tak pernah dihadiri kurang dari 100ribu penonton dalam satu pekan. Tentu hal tersebut membuat banyak promotor ingin menjajal Sepang.

Namun tingginya peminat MotoGP rupanya berdampak buruk bagi balapan Formula One dan Superbike. Maklum saja, kedua balapan tersebut mulai musim ini menjadi tak laku. CEO Sepang, Dato Razlan Razali, menyatakan masayrakat Malaysia harus memilih balapan mana yang akan ditonton dalam satu tahun.

“MotoGP di Malaysia sangat besar. Orang di sini memiliki keterbatasan biaya. Mereka hanya bisa memilih satu balapan dan tak terlalu paham dengan yang lain. MotoGP terlalu besar dan tak memiliki keinginan untuk memikirkan kompetisi lainnya seperti Superbike,” buka Razali seperti diberitakan Crash, Sabtu (5/11/2016).

Keterbatasan tersebut rupanya membuat Sepang harus memikirkan jalan lain untuk mencari dana. Maklum saja, balapan MotoGP hanya sekali diselenggarakan dalam satu tahun.

(Fetra Hariandja)