MOTEGI – Ada cerita menarik dari pekan balap di Motegi, Jepang akhir pekan lalu. Ternyata tak hanya Valentino Rossi yang mengalami kesialan, namun legenda hidup Grand Prix lainnya juga. Juara dunia kelas 500cc musim 1987, Wayne Gardner diketahui ditangkap oleh polisi Motegi dan tak bisa melihat anaknya, Remy Garden , berlomba di kelas Moto2.
Ya, akhir pekan lalu Wayne mesti berurusan dengan kepolisian Sirkuit Motegi. Pasalnya, beberapa jam sebelum race Moto2 yang diikuti sang anak pada Minggu 16 Oktober 2016 pagi waktu setempat, Wayne malah harus ditangkap dan menjalani interogasi.
Penyebabnya berawal dari insiden kecelakaan antara Wayne dan Remy yang tengah membawa motor dari hotel mereka menuju sirkuit. Di tengah jalan, motor mereka bertabrakan dengan sebuah mobil mewah yang dikendarai oleh seorang pengusaha setempat.
Seperti dilaporkan Motorsport, Wayne dan Remy memarahi sang sopir dan pemilik mobil itu. Wayne malah berbuat kasar pada salah satu pria yang keluar dari mobil tersebut dan mengancam untuk memukulnya.
Polisi yang tiba di lokasi kejadian lantas menginterogasi semua orang yang terlibat dalam insiden kecelakaan tersebut. Sayangnya, Wayne harus mendekam di sel tahanan karena dinyatakan bersalah. Sedang Remy dilepaskan dan boleh mengikuti balapan Moto2 di Motegi dengan hasil finis di urutan 19.
“Tersangka (Wayne) diduga melakukan kekerasan dengan meraih kerah baju korban dan atas masalah lalu lintas di Hiyama sekitar pukul 08:00 pagi pada 16 Oktober. Wayne Gardner, 57, ditangkap di tempat kejadian perkara pada pukul 08:40. Tapi tersangka menyangkal klaim tersebut,” demikian pernyataan dari Kepolisian Prefektur Tochigi berbunyi, seperti dimuat Motorsport.
(Rully Fauzi)