BANDUNG - Para atlet Jawa Barat yang berlaga dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 belum mendapatkan bonus hingga kini. Meski begitu, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan memastikan akan memberikan mereka bonus.
Pria yang akrab disapa Aher itu mengatakan saat ini tidak dimungkinkan untuk dilakukan pemberian bonus terhadap para atlet. Sebab beban anggaran di APBD 2016 tidak mencukupi. Kalaupun mencukupi, jumlahnya hanya akan cukup untuk sebagian atlet.
Ia ingin pemberian bonus dilakukan secara serentak. Sehingga tidak ada atlet yang kebagian bonus lebih dulu sedangkan sisanya harus menunggu lama. Akhirnya diputuskan bahwa bonus akan diberikan serentak tahun depan.
"Sedang disiapkan bonusnya, insya Allah kita anggarkan (di APBD) tahun 2017," kata Aher di Gedung Sate, Kota Bandung.
Soal besaran bonus, ia masih bungkam hingga kini. Bahkan tidak ada satu pihak pun yang tahu selain dirinya. "Bonusnya berupa uang. Kalau untuk nilainya, tidak ada yang tahu kecuali saya," ucapnya.
Sementara terkait teknis pembagian bonus, menurutnya akan ditransfer ke masing-masing rekening atlet. Sehingga uang akan diterima langsung oleh atlet tanpa melalui pihak ketiga atau perantara.
"Seperti bonus PON 2012, itu masuk ke rekening masing-masing karena itu masuknya (bonus) sebagai pembinaan personal. Dengan begitu lebih alam," jelas Aher.
Sementara selain atlet peraih medali, ia menyebut atlet yang membela Jawa Barat di PON tapi tidak meraih medali juga akan mendapatkan bonus. Itu sebagai bentuk penghargaan terhadap jerih payah mereka. Pelatih dan beberapa pihak lainnya juga akan diupayakan mendapat bonus.
"Insya Allah kita kasih penghargaan. Pokoknya yang masuk PON akan kita hargai," tandas Aher.
(Pidekso Gentur Satriaji)