 
                “Progam kita juga dimulai dari usia dini, usia 15 tahun sampai 18 tahun, oleh karenanya kami optimis akan dapat menghasilkan atlit baru yang dapat mengahrumkan nama baik bangsa,” ujar Agus. Ia juga mengapresiasi Panitia Pelaksana khususnya Pemprov Jabar yang menurutnya telah berhasil menjadi tuan rumah dalam perhelatan akbar semacam PON ini.
Pembukaan Cabor Anggar tersebut juga turut dihadiri oleh Ketua Umum Koni Pusat Tono Suratman, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Kartiwa, Ketua DPRD Jawa Barat Ine Purwadewi Sundari, Presiden Federasi Anggar Korea, dan beberapa pejabat lainnya.
Hal senada disampaikan oleh Ketua Umum Koni Pusat, Tono Suratman, ia menyebutkan bahwa PON harus menjadi tantangan untuk menjadi ajang pencarian potensi atlit nasional yang nantinya bisa diorbitkan guna mencapai berbagai prestasi di kancah internasional. “Maka saya minta IKASI Provinsi untuk dapat menjadi pelopor bangkitnya olahraga anggar nasional, serta dapat berprestasi di forum internasional,” ujarnya.
Ia pun mengajak seluruh pihak untuk dapat membuat berbagai terobosan baru guna kepentingan bersama. “Kita tidak boleh alergi untuk perubahan bersama,saya melihat anggar semakin tahun semakin maju, baik dari segi kelengkapan maupun jumlah peminatnya, sehingga sangat memungkinkan kita untuk meraih prestasi di kancah internansional,” tandasnya.
(Daniel Setiawan)