Pembalap Tour de France Turut Berduka Terkait Penyerangan di Nice

LA CAVERNE du PONT – Prancis tengah dirundung duka karena serangan yang terjadi di Nice. Serangan tersebut terjadi dan dikabarkan menewaskan 84 orang. Namun rupanya serangan tersebut tidak membuat gelaran Tour de France berhenti.

Para pembalap Tour de France tetap melakukan etape 13 yang diselenggarakan pada Jumat 15 Juli 2016. Pada balapan yang memiliki jarak 37,5 kilometer tersebut, Tom Dumoulin berhasil memenangkan balapan dengan waktu 50 menit 15 detik.

Usai balapan, Dumolin mengaku sedih dengan kejadian tersebut. Pada akhir etape, para pembalap juga sempat mengheningkan cipta dan menaruh karangan bunga di podium sebagai bentuk belasungkawa kepada para korban di Nice.

“Doa dan pikiran saya kepada setiap orang yang terlibat pada serangan di Nice. Saya terbangun dengan kabar sedih dari Nice,” ujar Dumoulin seperti diberitakan Euro Sport, Sabtu (16/7/2016).

“Tentu sebuah keputusan mudah untuk membatalkan etape tetapi sama mudahnya dengan memutuskan untuk tetap balapan. Kami tak ingin membiarkan teroris menang,” tambah Dumoulin.

“Ini adalah saat yang tepat untuk setiap orang untuk tetap bersatu. Nice adalah tempat yang spesial karena itu dekat dengan markas saya. Saya turut berduka,” ujar Chris Froome selaku pimpinan balapan.

(Fajar Anugrah Putra)