ROMA – Pandit MotoGP sekaligus manajer rider Ducati Corse, Andrea Iannone, Carlo Pernat, mengklaim bahwa rider legendaris Movistar Yamaha, Valentino Rossi, sudah mengagumi bakat kliennya sejak lama. Menurut Pernat, The Doctor sudah mengagumi Iannone sejak The Maniac Joe masih turun di kelas 125cc pada musim 2005-2009.
Secara statistik, prestasi Iannone di kelas terendah memang tak gemilang. Pada tiga musim pertama, prestasi terbaiknya adalah menduduki peringkat 20. Namun, pada 2009, prestasi Iannone menukik cukup tajam dengan mampu menduduki peringkat ketujuh.
Di musim 2010, The Maniac Joe pun naik kelas ke Moto2 dan tampil semakin hebat. Dia menduduki peringkat tiga di klasemen akhir rider, prestasi yang sukses diulanginya di musim 2011 dan 2012.
Pada 2013, Iannone pun mulai mengaspal di MotoGP bersama Pramac Ducati, sebelum akhirnya mendarat di tim pabrikan mulai tahun ini.
“Vale (Rossi) sudah mengaguminya saat Andrea (Iannone) masih berkompetisi di kelas 125cc. Ya, bahkan saat masih berada di barisan belakang pada 2005-2007, Vale sudah bisa melihat talenta besar Andrea,” buka Pernat, seperti dimuat Speedweek, Minggu (20/12/2015).
“Saya masih ingat, Vale pernah menontonnya di monitor dan berkata bahwa semua pembalap harus mewaspadainya karena Andrea sangat kuat dan akan terus berkembang. Vale mengatakan hal yang sama soal mendiang Marco Simoncelli,” bebernya lagi.
“Andrea sangat kuat saat menjalani pertarungan. Ia tidak takut pada siapapun. Ia sangat suka bertarung dengan pembalap kuat, termasuk Vale,” pungkas pria berpaspor Italia tersebut.
(Rully Fauzi)